Patt turun dari Pembaringan.
"Devina" kata Billy memandang wanita dihadapannya
"aku sulit menemukanmu karna aku mengenalmu sebagai Devina" kata Billy Tersenyum menatap Patt
Patt terdiam. ia merasa ada yang salah dengan dirinya yang tak tahu apapun yang dimaksud Billy.
"Kamu? Apakah kita pernah bertemu sebelumnya Billy ? " tanya Patt
" ternyata cuma aku yang jatuh Cinta saat itu, cuma aku yang mencari sampai rasanya ingin mati karena tak menemukannya hingga saat ini aku mewujudkan mimpi kita untuk menikah, tapi kamu lupa" kata Billy "maaf, telah membuatmu salah faham selama ini, bukan Marissa yang menjadi Cinta Pertamaku, tapi Devina, lebih tepatnya Patricia Devina Dextra, makanya selama ini aku tak pernah menyebut namamu dengan 'Patt' karena aku jatuh Cinta pada Devina bukan pada Patt yang lupa Siapa aku" kata Billy masuk ke walk in Closet.
"Aku akan pergi, aku tidak akan menuntutmu mencintaiku, setidaknya memendam perasaanku selama 15 tahun akan berhenti hari ini, kamu terlanjur tahu semuanya hari ini, rencananya aku memberitahumu nanti jika waktunya sudah tepat. Tapi ini sudah terjadi, sekarang kamu tidak usah lagi membicarakan Marissa karena kamu sudah tahu bahwa sejak 15 tahun yang lalu, hanya ada satu wanita dihatiku, yaitu Devina" kata Billy "aku berangkat dulu" sambung Billy mencium kening Patt yang masih mematung.
Mungkin Mama tahu sesuatu, batin Patt masuk ke kamar mandi.
~®•Roman Picisan•®~
"Maaa !" panggil Patt saat ia baru saja memasuki rumahnya
Airine yang tengah menikmati makan siangnya di meja makan terkejut melihat Patt memasuki rumahnya dengan tergesa-gesa.
" sayang, apa ada masalah lagi?" tanya Airine
patt mengangkat bingkai Foto berwujud 2 anak kecil yang memakai setelan pengantin sambil tertawa berjalan diatas Catwalk.
Airine bingung. Ia mengerutkan keningnya.
" itu foto kamu" kata Airine masih berusaha mengingat siapa bocah disampingnya
"siapa anak laki-laki itu, Mom ?" tanya Patt kini terduduk di kursi sebelah Momnya
" bukannya itu temen kamu ? seingat mama, waktu itu kamu merengek suruh dia jadi pasangan kamu, dia juga sering main rumah kita dulu, sebelum pindah sih," kata Airine lanjut memakan makanannya "tunggu dulu, kamu dapat foto itu darimana ?" tanya Airine "bukannya semua album foto kita hangus terbakar waktu kebakaran 10 tahun yang lalu ?" tanya Airine menatap Patt penasaran
Patt terdiam.
"mommy Benar, 10 tahun yang lalu, setelah pindah ke Bandung, rumah kita kebakaran kan ? apa yang terjadi sama aku Mom ?" tanya Patt memandang ke arah lain sambil mengingat-ingat potongan peristiwa 10 tahun yang lalu
" ya kamu trauma, lebih tepatnya kamu kehilangan ingatanmu sebelum kebakaran itu, aduh sebenarnya ada apa sih Patt ?" tanya Airine benar-benar penasaran
Patt terdiam.
"...."
"........."
"dia Billy, aku yakin anak kecil ini Billy, tapi kenapa dia bilang namanya Dave ? dan dia memanggilku Devina ?" gumam Patt sendirian
"ahhh Mom ingat, itu anak kecil namanya Dave, Mom ingat sekali, Dave, ya Benar!" seru Airine cepat
Patt menatap Airine terkejut.
"aduh sebenarnya ada apa sih ?" tanya Airine
"anak kecil ini Billy, dan dia buat kalimat yang aneh.. Cuma dia yang jatuh cinta dan cuma dia yang berjuang mewujudkan pernikahan impian kami, ahhhhhh aku pikir ini seperti sinetron saja" kata Patt menundukkan kepalanya ke meja makan
KAMU SEDANG MEMBACA
Roman Picisan
RomanceBilly Davidson, CEO Alfadisse Group yang masih terjebak pada cinta pertama di masalalu,.. Patricia Devina Dextra, Fashion Model dengan hidup sempurna dan diinginkan semua pria.. "Merried? No Mom, i'm 21 now! please.. " ~Patrice "ia, aku mau Ma...