When I see you, who is like an innocent child
I start to laugh too for no reason♫ ♪ ♫ ♪
In Author's Eyes...
"Aku harus memakai ini?"
Pertanyaan Hyunhee membuat Jongdae tergelak. Bagaimana tidak, gadis itu sekarang begitu kebingungan karena Jongdae memintanya untuk mengenakan pakaian yang biasa digunakan oleh pria.
"Woo Ryung yang memintanya. Kau tidak mungkin bisa berjalan-jalan dengan bebas di istana dengan pakaianmu." tutur Jongdae, sementara dilihatnya Hyunhee masih kebingungan dengan tumpukan kain tersebut.
"Biarkan aku membantumu." Jongdae berucap, segera ia beranjak dari tempat duduknya untuk melangkah ke arah Hyunhee, dengan santai membantu gadis itu mengenakan pakaiannya meski akhirnya Hyunhee-lah yang merasa canggung.
Entah mengapa ingatannya sekarang kembali berputar pada saat ketika Jongdae dengan santai menaruh obat di luka yang ada di dadanya. Akhirnya, Hyunhee tidak tahan juga. Ia akhirnya bertanya pada Jongdae. "Apa kau sering mengintipku?"
"A-Apa?" kegiatan Jongdae terhenti.
"Ya, kau sangat tidak canggung membantuku seperti ini. Apa kau sering melihat... tubuhku?" tanya Hyunhee, menyipitkan mata saat memperhatikan reaksi Jongdae sekarang.
Pemuda Kim tersebut malah mengulum senyum dan menggeleng.
"Kau sendiri yang terlampau sering membuatku melihatnya."
"Byeontae." umpat Hyunhee tanpa sadar, tatapannya membulat kala menyadari jika ucapan Jongdae sekarang sangat mirip dengan sikap cheesy Jongdae yang ada di kehidupannya.
"Apa? Kau bilang apa?" tanya Jongdae tidak mengerti.
Hyunhee tidak lantas menyahut. Diam-diam ia mengerti kenapa Yeonhwa begitu sering mengatakan Jongdae adalah seorang mesum yang sering bermain wanita meski ia tidak mengaku. Well, mungkin saat kembali ke kehidupannya, Hyunhee akan berpikir untuk mengatakan pada Jongdae betapa mesumnya pemuda itu.
"Aku sering memamerkan tubuhku?" tanyaku akhirnya.
Jongdae lagi-lagi mengulum senyum. "Di rumah gisaeng, kau bukanlah seorang gisaeng yang kuat minum, itulah mengapa kau lebih memilih untuk menghabiskan malam dengan bermain gayageum daripada memamerkan tubuh dan menuangkan arak untuk para pria.
"Kau seorang gisaeng yang berbeda, Hyunhee-ah. Kau bukan seorang gisaeng yang bisa disentuh oleh para pria di sana. Tapi saat kau ada masalah, kau selalu minum arak dan berakhir mabuk. Kau mungkin tidak ingat, tapi kau selalu menanggalkan pakaianmu saat mabuk."
Tatapan Hyunhee membulat. Fakta bahwa kebiasaannya dan Lady Jo sama persis adalah sesuatu yang tidak diduganya. Jelas Hyunhee ingat bagaimana Yeonhwa selalu mengomel jika ia sudah mabuk. Menurut Yeonhwa, Hyunhee akan berceloteh tentang sejarah, atau masa depan, saat mabuk. Yeonhwa juga sering mengomel lantaran kebiasaan Hyunhee yang berusaha melepaskan pakaian saat mabuk.
"A–ah. Lalu bagaimana kau bisa tahu kebiasaanku itu?" tanya Hyunhee akhirnya.
"Kau selalu datang ke kediamanku saat mabuk. Seringkali, tanpa izin siapapun kau akan masuk ke ruanganku yang ada di rumah gisaeng." Jongdae berucap, bersamaan dengan terhentinya kegiatan Jongdae membantu gadis itu mengenakan pakaian.
"Sekarang sudah selesai, Hyunhee. Siap untuk berangkat?"
██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCH [finished]
FantasíaKemampuan berpindah tubuh di waktu yang berbeda, bisakah kalian mempercayainya? Well, hal itu terjadi pada seorang Jo Hyunhee. Berulang kali, ia terjebak di dalam tubuh orang-orang yang merupakan 'reinkarnasi' dari dirinya. Ia bahkan mengetahui fakt...