PROLOGUE
Hai, namaku Hyunhee. Jo Hyunhee. Seorang entertainer yang tahun ini akan menginjak usia dua puluh sembilan tahun. Well, kalian mungkin bisa mengenalku dari beberapa album hallyu star yang ada di toko, atau i-tunes, dan... beberapa penjualan online. Oh, ya, kalian mungkin tidak tahu siapa namaku bukan?
"Hyeon-ah."
"Oh?"
"Kenapa melamun?"
"Tidak ada, aku hanya sedang mencari ide saja."
"Cih, ide katamu. Bilang saja kau sedang mengingat adikmu lagi."
"Sedikit banyak, ya. Kau tahu sendiri aku tak menganggap kematiannya sebagai sebuah 'kecelakaan' biasa, bukan?"
Hyeon. Ya. Orang-orang mengenalku dengan nama itu. Aku mulai meniti karir di dunia musik sejak usiaku menginjak enam belas tahun. Dan lagu pertamaku diterbitkan beberapa bulan setelahnya. Mereka katakan, menulis lagu, mengaransemennya adalah bakat. Tapi mengapa aku melihatnya sebagai sebuah kutukan?
"Noona, apa kau tidak bisa menjemputku dari sekolah hari ini?"
"Apa kau sakit?"
"Huh? Tidak. Hanya saja—"
"Aku sedang sibuk menulis lirik lagu sekarang, Hyun-ah. Mengapa tidak naik bus saja?"
"Kalau begitu, satu hari saja. Apa kau tidak bisa meluangkan waktumu, hari ini saja?"
"Tidak bisa, Hyun-ah. Kau tahu sendiri hal ini sudah jadi bagian dari kehidupanku, bukan?"
Perdebatan kecil melalui telepon itu adalah konversasi terakhir yang terjadi antara aku dan adikku, Jo Hyunwoo. Karena beberapa jam setelahnya aku mendapatkan kabar bahwa Hyunwoo menjadi korban tabrak lari. Usiaku sembilan belas tahun saat itu, dan ya, aku menyesalinya. Aku menyesal karena sudah mengabaikan keinginan adikku. Lalu... apa kutukannya?
"Hyemi! Kau bangun?"
"H-Hyemi? Siapa kau? Mengapa aku ada di sini?"
"H-Hyemi-ah... Kau tidak mengingatku?"
"Apa? Aku bukan Hyemi!"
Aku ingat benar aku tertidur malam itu, malam kematian Hyunwoo, saat esok harinya aku terbangun di ruangan yang tidak kukenali, diajak bicara oleh orang-orang yang tidak kukenal... dan aku bukanlah seseorang yang kukenal.
"Dimana ini? Seoul bukan?"
"Seoul? Oh, Hyemi-ah, sejak kapan kau masih menggunakan istilah sejarah itu?"
"Istilah sejarah?"
"Ya ampun, Min Hyemi, katakan padaku, apa kepalamu cedera parah karena kecelakaan tempo hari?"
"Kecelakaan?"
Selama empat hari aku terjebak dalam situasi yang tidak kumengerti, saat kemudian aku kembali terbangun di kamarku, tengah malam, masih dalam pakaian yang sama dan aroma dupa milik Hyunwoo. Apa aku sudah bermimpi menjadi orang lain?
"A-Agasshi, kau terbangun?"
"Agasshi?"
"Agasshi... Ada apa denganmu?"
Ya, lagi, dan lagi. Seringkali aku terbangun dalam keadaan yang tidak kumengerti, dan terbangun lagi sebagai diriku, Hyunhee. Sudah hampir sepuluh tahun hal aneh itu terjadi padaku, dan solusinya? Tidak ada.

KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCH [finished]
FantasíaKemampuan berpindah tubuh di waktu yang berbeda, bisakah kalian mempercayainya? Well, hal itu terjadi pada seorang Jo Hyunhee. Berulang kali, ia terjebak di dalam tubuh orang-orang yang merupakan 'reinkarnasi' dari dirinya. Ia bahkan mengetahui fakt...