SWITCH [finished]

AFTERWORD

—s w i t c h—

♫

♪

| Jongdae x Hyunhee |

♫

Copyright © 2016 IRISH, all rights reserved

~ 2016. 09. 02 — 2016. 10. 21 ~

♫

♪

AFTERWORD

Kata orang, sejarah itu tidak bisa diubah. Ada yang mengatakan, sebuah cerita berbasis sejarah adalah sebuah cerita yang tidak boleh diubah sedikit pun dari sejarah yang sesungguhnya terjadi. Tapi tahukah kalian kalau di dalam imajinasi, sejarah itu sesungguhnya bisa dipermainkan? Sejarah, sisa diambil cerita kecil tidak berartinya untuk kemudian diolah menjadi sebuah cerita lain yang berdiri sendiri, memiiki konsep dan permasalahan sendiri, bisa membuat seseorang berpikir seolah cerita tidak penting itu adalah bagian dari sejarah yang penting. Padahal tidak. Cerita itu hanya bagian dari cerita lain yang tidak pernah dianggap, bahkan tidak pernah tertulis dalam sejarah. Tidak dianggap ada, tapi sebenarnya sudah melalui banyak hal yang tidak masuk akal.

♫

♪

♫

♪

Story's Progress

— — — — — — — — — — — — — — — —

[PLAYING] Afterword

♫

♪

♫

♪

UNIVERSAL DISCLAIMER

Banyak orang berpikir jika kisah Switch adalah sebuah kisah adaptasi yang saya tulis berdasarkan beberapa cerita atau drama yang ada? Tahukah kalian—pembaca—kalau pemikiran sempit dan pandangan apatis semacam itu adalah hal yang paling diharamkan dari point of view seorang penulis?

Throw-back saja, bagian kecil dari salah satu fiksiku yang berjudul Code Name LIV, ada banyak suara yang mengatakan kalau cerita itu terlihat mirip dengan film, tapi kemudian di akhir mereka sadar kalau Code Name LIV berdiri sendiri, punya konsep dan alur sendiri, punya dasar-dasar sendiri yang sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan cerita yang mereka sebutkan.

Switch, juga punya konsep kehidupan yang sama.

Konsep dasar Switch aku dapatkan ketika aku mendalami cerita tentang Hwang Jin-i, seorang gisaeng di zaman Joseon yang sampai sekarang masih sering disebut namanya sebagai salah seorang gisaeng berpengaruh di zaman Joseon. Nama Hwang Jin-i bahkan tercatat di sejarah.

Lalu apa konsep yang aku ambil dari Hwang Jin-i?

Tiba-tiba aja aku terpikir: kalau aku menulis sejarah sendiri dimana pada akhirnya Hwang Jin-i yang terkenal itu jadi hilang dari sejarah, gimana ya?

Tapi karena aku sadar mengubah sejarah dari titik yang begitu penting itu akan berefek cukup besar (diantaranya penolakan, juga cerita yang jadi begitu tidak masuk akal karena pada kenyataannya, Hwang Jin-i masih akan tetep ada di dalam sejarah) maka aku mengambil cerita lain yang ada tapi dinilai enggak ada.

Pemerintahan Gwanghae-gun dan selirnya yang banyak, juga kisah tentang perebutan tahta akhirnya jadi cerita yang aku ambi. Alasannya: karena sejarah Gwanghae-gun enggak terlalu terekspos sehingga mencari kebenarannya di antara cerita fiksi akan sedikit terkesan blur.