~Budayakan vote ya,chinguu^^~
.
.
.
.
.
.
.
"Happy Reading^^~
.
.
.
.
.
.
Taehyung povSejujurnya aku bingung harus menjawab pertanyannya bagaimana saat di teras tadi. Mungkin di pikirannya jawabanku tidak masuk akal dan terlihat aneh. Bagaimana tidak? Aku menjawab pertanyaanya dengan lelucon sedangkan dia bertanya dengan raut wajah serius. Bodohnya dirimu V.
Author pov
'Drttt'
'Drttttt'
Satu panggilan masuk. Lelaki itu mengangkat telfonnya dengan penuh keyakinan.
"Alchemist! Perasaanku tidak enak"
#flashback on
~Hari Selasa,22-04-2013
Tepat pukul dini hari. Seorang laki-laki turun dari bus umum. Pakaiannya serba hitam.
Belum lama ia turun, lelaki itu merasa ada yang mengikutinya. Lelaki itu mencoba membuat bingung si pelaku dengan membuat belokan kanan kiri yang hanya mengitari apartemennya saja.
Namun langkahnya terhenti, saat satu panggilan masuk ke handphonenya.
Ia sadar panggilan itu tergolong rahasia. Ia mengedarkan pandangan. Tapi tak terlihat si pelaku tadi yang mengikutinya.
"Alchemist cepathhh datangg keadaan darrruratt!!" Nafasnya terdengar seperti tersiksa dan sambungan telfon terputus.
Alchemist tidak tau ada hal apa yang menimpa bosnya. Saat ia akan menelfon bosnya. Panggilan itu diangkat oleh orang lain entah itu siapa. Dan langsung terputus.
Alchemist merasa telfonnya antara bosnya sudah diblokir oleh seseorang.
Mengetahui bahwa bosnya meminta pertolongan. Ia segera mempercepat langkahnya menuju halte.
Ia menunggu bus datang.
Setengah jam berlalu.
Bus pun masih belum datang. Akhirnya ia memutuskan untuk berlari menuju markas bosnya. Dulu markasnya bukanlah di tempat gedung kosong ditengah hutan. Melainkan di tempat kecil, gang yang gelap dan sempit. Bahkan jalanannyapun hanya memuat 1 mobil.Dulu bosnya dan anak buahnya hanyalah sebuah gangster biasa.
Mereka hanya pembantu polisi biasa. Tapi tidak benar-benar membantu. Arti pembantu polisi disini adalah mereka hanya membunuh orang-orang bersalah.Akhirnya lelaki itu sampai ke tujuannya. Keadaan markas sungguh berantakan. Dengan beberapa barang-barang yang terlihat berserakan disekitar lantai.
Di beberapa sisi markas itu terlihat bos dan beberapa anak buahnya tergeletak lemah. Ia memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
Tapi sebelum itu badan lelaki itu terjatuh ketanah akibat hantaman kayu keras dikepalanya. Terlihat bayangan hitam bertubuh kekar berdiri tegap dihadapannya. Rasa sakit mendera kepalanya. Darah segarpun mengalir dari kepalanya. Tak lama mata lelaki itu langsung terpejam.
#flashback off
Taehyung pov
Tersadar sudah lama ia berdiam diri di kamarnya. Ia memutuskan keluar kamar untuk sekedar menonton tv acara yang disukainya.
Tapi sebuah note tertempel di pspnya sebelah remote tv.
Disana tertulis 'Hi mr. Alien. Maaf aku tidak pamitan, aku tidak melihat tanda-tanda kehidupanmu tadi. Kkkk~ Oia aku pergi keluar sebentar ya mengurus laporanku. Byebye mr.alien'
Kriiingg kringgg
Telfon rumah berdering.
Aku memutuskan mengangkatnya
'Dia datang' ujar diseberang telfon.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS BOY [END]
FanfictionTaehyung pov Aku bahkan masih bingung dengan perasaanku. Tapi apapun alasannya. Aku sangat yakin selalu ada rasa yang tertinggal di dalam hatiku untuk seseorang. Mungkinkah itu Alra? Alra pov Mencoba berhenti mencintai. Akupun lemah dalam urusan itu...