DANGEROUS BOY [END]

3

~Budayakan vote ya,chinguu^^~
.
.
.
.
.
.
.
"Happy Reading^^~
.
.
.
.
.
.
Alra pov

Udara sejuk pagi hari mengawali aktivitasku di apartemen ini. Tidak ada suara dengkuran keras. Sepi dan

"AAAAAAAAAA"
Jeritku. Aku terlonjak kaget.

Bagaiman tidak? Si alien keluar dari persembunyiannya dengan mengagetkanku dari belakang disaat keadaan apartemen sesunyi ini. Kukira dia belum kembali sejak kepergiannya kemarin.

"AAAAAAAAAA"

Dia mencontoh gaya kagetku tadi. Dasar alien menjengkelkan sekali.

Aku mengikutinya dari belakang.
"Ada apa?" Ujar lelaki itu.

"Kau kemarin kemana?" Tanyaku kepadanya.

Aku sangat penasaran dengan kehilangannya kemarin. Tapi kalau mengingat dia alien, itu wajar kurasa. Untung saja aku masih menganggapnya seorang manusia walaupun sedikit terlihat tak normal.

"Kau merindukanku ya?" Jawabnya dengan senyuman anehnya itu.

Lihat saja kelakuannya yang satu ini. Membuatku semakin berpikir kalau dia alien sungguhan.

"Mana mungkin, kemarin ada yang menelfon kesini. Dia sepertinya mencarimu, Aku tak menjawab dan langsung menutup telfon. Suaranya bossy sekali"

Aku ingin sekali menceritakan hal yang terjadi kemarin saat ia tak ada. Tapi ku urungkan karena raut wajahnya yang berubah. Dia diam cukup lama.

Namun wajahnya kembali seperti alien. Dan mengatakan.

"Oh itu cuman temanku. Suaranya memang seperti Domba Jantan" ia terkekeh dan langsung pergi meninggalkanku masuk ke kamarnya.

Aneh.

Tapi ia memang alien aneh.

Hari ini jadwalku untuk pergi ke Istana Gyeongbok.

Aku berniat membersihkan diri dan tak berniat sarapan. Aku jadi memliki ide untuk berkuliner sekaligus disini. Sangat disayangkan bukan? Kalau aku hanya makan ramyun disini. Karena di apartemen ini hanya tersedia ramyun.

Aku memakai pakaian tebal. Karena disini udaranya cukup dingin. Sekaligus untuk berjaga-jaga agar aku tidak mati disini karena kedinginan.

Aku melihat ruang tengah sangat sepi. Aku mengedarkan padangan ke seluruh ruangan. Tapi aku tidak menemukan alien itu.

Mungkin ini saatnya aku menjelajahi korea sendiri. Tidak lupa aku membuat note yang kutempelkan di pspnya yang tergeletak. Karena benda yang sering di pegangnya adalah pspnya. Tidak sopan bukan aku pergi tanpa berkata apa-apa.

Aku menunggu di halte dekat apartemen ini. Menunggu bus yang mengantarkanku ke tujuan. Selang beberapa menit bus yang ku tunggu datang.

Wah, ini sungguh menyenangkan. Aku tidak menyangka akan sesenang ini berpergian sendiri menggunakan bus umum.

Aku memandang ke arah jalan. Ini berbeda sekali dengan daerah tempat tinggalku. Ini tidak terlalu buruk untukku batal ke AS.

Akhirnya tujuanku sampai.

Biar ku jelaskan dulu ya.

Istana Gyeongbok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul, Korea Selatan. Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon.