16

16 3 0
                                    

~Budayakan vote ya,chinguu^^~
.
.
.
.
.
.
.
"Happy Reading^^~
.
.
.
.
.
.
Alra Pov

Keesokan harinya

Hembusan angin di pagi hari benar-benar menyejukan.

Berbeda dengan nasibku pagi ini. Aku tidur didalam pelukan sang alien dengan dengkuran khasnya. Walaupun begitu aku benar-benar bahagia bisa melihat wajahnya menyambut hariku.

Hari ini aku telah menyusun jadwal berkencan dengan namjachinguku. Ah iya benar, kami resmi kembali semenjak hari itu, aku sadar bahwa melupakannya bukanlah keputusan yang mudah.

Rencana kami hari ini akan pergi ke Bazaar Festival di daerah Gangnam.

"Chagia~ ireonaaa" aku mengecup bibirnya sekilas.

Belum ada tanda-tanda dirinya terbangun.

Aku terus mengecupnya sekilas hinga berulang kali.

Hingga seringaian kecil muncul disudut bibirnya.

Ia memegang tengkukku dan menciumnya bibirku lembut.

"terimakasih morning kissnya, Chagiaa~"

Rasanya pipiku seperti terbakar. Aku tertunduk malu di depan dada bidangnya.

Rasanya sangat aneh. Seperti pasangan yang baru kembali setelah bertahun-tahun berpisah.

Memang benar itu.

Dia mengelus rambutku.

"Ayo mandi, lalu pergi"

"SHIRREO!"

Dia terkejut dengan muka polosnya.

Lalu seketika memasang wajah sedih.

"Kenapa? Apakah kau tidak mau menghabiskan waktu bersamaku"

"bukan begitu. Maksudku .."

"ah nde, arraseo"

Dia terbangun dari kasur lalu berjalan menuju keluar kamar.

Aku mengikutinya dan mendekapnya dari belakang.

"Aish lucunya namjachinguku satu ini. Aku hanya bercanda. Ayo kita bersiap-siap"

Dia langsung mengubah raut wajahnya menjadi secerah matahari pagi hari ini.

25 menit kemudian

Kami telah siap pergi.

"GANTI PAKAIANMU SEKARANG"

Aku terkejut.

"memangnya kenapa?" jawabku dengan wajah sedih.

"AKU TAK SUKA ORANG LAIN MEMANDANGMU CANTIK DARI ATAS SAMPAI BAWAH" satu lagi sikap kekanakannya muncul. Bahkan dia bisa cemburu dengan hal yang belum terjadi. Benar-benar kim taehyung.

"benarkah aku harus menggantinya? Apakah aku harus menghapus riasan ini juga?" aku menunjuk wajahku.

"Shirreo" wajahnya tertunduk.

"jangan marah seperti itu. Aku hanya cemburu rara~ya"

"aku tau tae. Tapi kalau aku mengubahnya akan membutuhkan waktu lama. Jadi biarkan saja ya aku seperti ini"

"Arraseo, tapi jangan tersenyum depan laki-laki lain. Ok?"

Aku terkekeh.

"Ok"

Dengan menggunakan bus umum kami menuju festival bersama.

Kenapa kami memilih menggunakan transportasi umum?

DANGEROUS BOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang