~Budayakan vote ya,chinguu^^~
.
.
.
.
.
.
.
"Happy Reading^^~
.
.
.
.
.
.
Author povSeorang wanita cantik dengan stelan jaket coklat memasuki sebuah bandara.
"Sudah lama aku tidak menghirup udara kota Seoul" ujarnya.
Ia memutuskan menelfon seseorang.
"Hallo?" jawab suara disebrang.
"Lama tidak mendengar suaramu, oppa"
"Yak! Kau kemana saja? Apakah sudah sampai?"
"Aku sudah sampai. Aku kesana ya"
"Kenapa mendadak sekali?"
"Aku ingin membuatmu terkejut"
Suara tawa renyah gadis itu.
"Yasudah. Apa perlu ku jemput?"
"Tak usah. Aku akan naik taxi. Aku juga akan mampir kerumah sakit sebentar"
"Oke, kalau begitu. Hati-hati hye~ya"
"Nde, oppa"
Taehyung pov
Setelah puas mengerjai Jungkook yang bersama Alra. Aku bergegas pulang.
Suara Ringtone Handpone mengagetkanku.
"Taeee!!"
"Dia kesini, tae~ya"
"Siapa?"
"Masa kau tidak ingat?"
Aku berpikir keras. Siapa yang dimaksudkan Jin hyung.
Lama ku berpikir.
Entah darimana seperti ada boom yang jatuh di otakku.
Aku mengingatnya.
"Kapan ia datang?"
"Tadi dia menelponku sudah dibandara"
"Baik,hyung aku nanti kesana"
"Pastikan kau datang! Dia pasti merindukanmu"
"Iyaaa jinnie"
"Yakk"
Aku menutup telefon menghindari teriakan keras makhluk jin itu.
Tapi aku senang mendengar info itu. Sungguh senang. Akhirnya hari yang kutunggu datang juga.
Alra pov
Kulihat Jungkook kesakitan akibat kaleng bekas yang mengenai kepalanya.
"Kau tidak apa-apa, kokkie~ya?"
"Tidak apa-apa Alra~ya. Ini hanya mengejutkanku sedikit"
Seulas senyuman terpampang jelas diwajahnya.
Jujur, aku merindukan ia tersenyum seperti ini.
"Bagaiman kalau sehabis ini kita bermain ice skating?"
"Wah, aku mau sekali kook. Ayo kook sekarang" aku menarik-narik tangannya.
"Habiskan dulu es krimmu Alra~ya"
"Ohiyaa"
Aku melahap es krimku. Begitu juga dengannya.
15 menit kemudian
Jungkook pov
"Wah ini luar biasa, kookie"

KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS BOY [END]
FanfictionTaehyung pov Aku bahkan masih bingung dengan perasaanku. Tapi apapun alasannya. Aku sangat yakin selalu ada rasa yang tertinggal di dalam hatiku untuk seseorang. Mungkinkah itu Alra? Alra pov Mencoba berhenti mencintai. Akupun lemah dalam urusan itu...