Taehyung pov
Aku bahkan masih bingung dengan perasaanku. Tapi apapun alasannya. Aku sangat yakin selalu ada rasa yang tertinggal di dalam hatiku untuk seseorang. Mungkinkah itu Alra?
Alra pov
Mencoba berhenti mencintai. Akupun lemah dalam urusan itu...
Seorang gadis kecil tengah bermain dan bercengkrama dengan bunga-bunga mekar di taman.
Satu jenis tanaman berbunga berwarna merah mencuri perhatiannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ambilah" ujar anak laki-laki bernama jungkook.
Belum sempat ia menyentuh. Sosok anak laki-laki dari belakang muncul dan memperingatinya.
"Rara~yaa jangan sentuh tanaman itu, itu berduri dan akan melukaimu" ujar lelaki kecil bernama taehyung.
"Tapi itu terlihat cantik dan menggemaskan tae~ya"
"Tanaman itu monster, dia akan melukaimu dengan durinya" ujar taehyung.
"Tak apa-apa rara~ya. Ini akan baik-baik saja jika kau memegangnya dengan hati-hati" ujar jungkook.
Gadis kecil itu mengikuti nalurinya dan menghiraukan ucapan taehyung.
Tak lama darah segar keluar dari jari telunjuknya.
Gadis itu menangis melihat jarinya terluka.
"Kau melukainya" ujar taehyung kepada jungkook.
"Aku tidak melukainya, tanaman itu yang melukainya"
Lalu anak laki-laki bernama taehyung itu membawa rara pulang kerumahnya.
Sebuah kepalan kuat terbentuk di jari jemari anak laki-laki bernama jeon jungkook.
#flashback off
Pagi yang cerah dengan secangkir teh hangat. Tidak dengan mood Alra yang tak secerah pagi ini.
Ia mendapat kabar dari Ayahnya kalau laporan yang ia lakukan hingga sejauh ini sia-sia. Jadwal yang telah tersusun rapi buyar begitu saja akibat perkataan ayahnya di telefon.
#flashback on
"Hallo putriku Alra"
"Hallo ayah. Ada apa menelponku pagi-pagi begini?"
"Bersenang-senanglah dengan liburanmu"
"Tentu saja yah"
"Maksud ayah kamu tidak perlu repot mengurusi laporanmu lagi"
Alra tertegun mendengar perkataan ayahnya.
"Kamu fokus saja dengan liburanmu disana. Dan bersenang-senanglah bersama taehyung"