Malam hari, bulan bersinar terang di atas kepala gadis muda berumur 18 tahun. Rambut pajang terurai indah berwarna hitam pekat, wajah imut, hidung gak mancung gak pesek (biasa-biasa saja), bibir kecil dan seksi, tubuh pun terlihat bagus. Malam-malam ia berjalan dengan menggenggam tangannya sendiri di depan dadanya, tubuhnya yang indah gemetar entah ada apa. Sepanjang jalan air matanya jatuh di pipinya yang tembem.
Sampai di rumahnya, ia langsung membersihkan badannya dari kotoran yang ia dapat di jalan."Kenapa?kenapa?...hiks....ia melakukan....hiks...hiks....itu kepadaku..hiks...hiks aku belum siap untuk itu semua" ucap gadis itu sambil menangis .
Ia memegang lehernya sebelah kiri , ada sesuatu di lehernya seperti sebuah tusukan kecil. Gadis itu masih menangis karena kejadian yang ia alami beberapa jam yang lalu.
Malam berganti pagi, gadis itu bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Di jalan gadis itu mendengarkan lagu menggunakan headset berwarna hitam. Tidak sampai 30 menit gadis itu sudah sampai di SMA Ketsueki. Sekolah ini sangat populer di Tokyo, bagai mana tidak sekolah ini sangat unik °biar author jelaskan° Dari nama sekolahnya ketsueki yang artinya darah, kenapa disebut begitu? Karena sekolab ini hampir isinya berwarna merah. Gedung, lantai, gerbang dan juga seragamnya berwana merah.
Si gadis langsung ke kelasnya dengan muka datar tanpa senyum sedikit pun. Ia tetap berjalan di koridor sekolah sambil mengotak atik hp hitam bermerek <sensor> dengan stiker Kaneki Ken di anime Tokyo Ghoul. Tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang yabg hampir membuat hpnya terjatuh. Si gadis di bawa ke gedung belakang sekolahnya."Riana~sii ..." Belum selesai orang itu berbicara, sang gadis yang bernama Riana langsung menapar orang itu.
"Lepaksan aku cowo sialan!" Timpal Riana mencoba melepaskan genggaman dari cowo itu.
"Riana~sii mianhae, tadi malam aku tidak bisa menahan diri" ucap cowo itu penuh dengan rasa bersalah.
》Flasback On《
Perkenalkan nama cowo itu bernama Park Ji Min, seorang cowo biasa dan seorang pelajar yang cerdas yang tidak bisa belajar kimia. Ia imut, tampan, bersuara lembut, bertubuh seksi, tinggi badan tidak tinggi-tinggi amat. Panggil saja ia Jimin. Hari inj Jimin sedang berjalan bersama dengan kekasihnya yaitu Edogawa Riana. Park Ji Min adalah anak pindahan dari Korea yang ingin sekali belajar ke Jepang dan mendalami budaya di negara ini.
Jimin dan Riana sedang berjalan sambil bergandengan tangan °ya namanya anak muda makluminlah° Di jam tangan Riana sudah menunjukan jam 11 malam sudah hampir larut malam, Riana harua segera pulang karena esok sekolah. Seperti biasa Riana akan diantar pulang oleh Jimin. Anehnya Jimin bertingkah aneh, jadi Riana menunda pulang kerumahnya."Jimin oppa gwaenchanayo?" Ucap Riana sangat khawatir dan mengeluarkan bahasa Koreanya karena Jimin sering mengajarkan Riananbahasa Korea.
"Ne,ne,ne gwaechana yo" Jawab Jimin menjilat bibirnya plus menghilangkan kecemasan Riana.
"Jimin oppa, kenapa tingkahmu sangat aneh?" Ujar Riana sedikit-sedikit menjauh dari Jimin.
"Wae Riana~sii, kenapa kau sangat ketakutan?" Tanya Jimin bingung terhadap Riana.
Tiba-tiba Jimin memegang kepalanya, menutup wajahnya dengan tangannya yang imut. Ia merasa badannya sangat panas seperti kebakar karena ada Jimin mencium aroma darah.
Jimin adalah seorang vampir bermaga Park, di dunia aslinya Jimin tidak memiliki teman. Sebenarnya penjelasan diatas hanyalah sebuah tipuan belaka, Jimin turun ke dunia manusia alias bumi karena ingin mencari teman dan tjnggal di dunia manusia. Baru beberapa bulan ia bersekolah di dunia manusia, Jimin sudah banyak menemukan teman, 2 minggu kemudian ia jatuh cinta kepada teman kelasnya yaitu Edogawa Riana.
Jimin mencoba menahan dirinya untuk tidak menghisap darah kekasihnya. Riana menatap kekasihnya itu penuh kekhawatiran, bingung dan takut. Riana menjauh tanpa sadar ia terjatuh membuat lututnya berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA VAMPIRE {KOREA & JEPANG CHAPTHER}
VampireSesorang yang membuat diriku berubah, anehnya aku tidak menjauhinya. Tiba-tiba aku harus tinggal di dunia yang harus ku tempati karena ini terbaik untukku. Sekolah yang ku tepati adalah sekolah yang sangat unik, namun kejadian yang paling membahayak...