DUNIA VAMPIRE {KOREA & JEPANG CHAPTHER}

Episode 19

"Riana jangan gegabah!" Teriak Ny. Zuki

Riana tidak mendengar apa kata kepala sekolahnya tersebut, di pikirannya hanya menyelamatkan Jimin dari cewe tersebut. Yang membuat Riana bingung saat ini dimana si cewek itu, tidak ada batang hidungnya terlihat.

saat berpikir seperti itu Riana hampir saja terkena kekuatan dari Jimin. Warna mata Jimin sudah berbeda, yang seharusnya warna merah, kenapa menjadi warna putih seperti itu. Benar-benar sudah di kendalikan sama wanita jahat itu.

Jimin selalu mengeluarkan kekuatannya untuk melawan Riana, tapi Riana hanya bisa menghidar saat ini, Riana tidak bisa menyerang Jimin, karena ia tak ingin sekolah ini hancur akibat mereka berdua. Sedangkan yang lain sedang menyerang vampire jahat yang ingin masuk ke sekolah, mereka seperti ingin mengambil sesuatu di dalam sekolah.

Ny/Zuki yang mengerti penyerangan ini langsung kedalam sekolah berserta guru-guru yang lainnya.

Edogawa Riana POV

Aku telah berusaha menghidari seranganya, aku tidak bisa mendekatinya. Kekuatan yang dia keluarkan sangat besar, maka dari itu aku tidak mau ngeluarkan kekuatanku karena aku masih ingat kata-kata Jimin saat membantuku memahami dan mengendalikan kekuatanku.

Salah perhitungan, saat aku ingin mengindari kekuatan Jimin, aku tidak melihat ekor naga itu menyerangku lagi alhasil aku terlempar ke pohon yang lebih jauh. Akibat benturan itu aku sempat mengeluarkan darah dari mulutku. Aku mencoba bangkit dan aku juga sudah mulai kesal dengan ini semua, ku ambil batang pohon tanpa sadar dan merubahnya jadi pedang tajam namun bukan pedang kayu. Akhirnya aku berlari ke arah Jimin dan mulai menyerangnya lagi.

"sekarsng sku tidak akan diam lagi. Aku harus melawanmu." ucapku dan menyerangnya sebisaku.

Jimin hanya tersenyum remeh kearahku dan membuatku sangat-sangat marah. Dia benar-benar membuatku kesal dan aingin menghajarnya sampai dia kembali seperti semula dan menjelaskan kepadaku apa yang terjadi dan kenapa ia bisa terhipnotis sampai seperti ini.

Kazehaya Sakura POV

Aku melihat Riana yang sedang melawan Jimin dengan kekuatannya, aku yang sebagai temannya sangat khawtir takut terjadi apa-apa kepada Riana. Saat melihat arah lain, asku melihat Ny.Zuki lari kedalam sekolah dengan panik tanpa sadar aku mengikuti Ny.Zuki kedalam kastil.

"Ny,Zuki apa yang terjadi?" ucapku sambil berlari bersama Ny.Zuki.

"oh Sakura-chan syukurlah kamu disini, bantu aku untuk menjaga tongkat suci sekolah ini. kau siap?" Tanya Ny.Zuki tiba-tiba  yang membuatku terkejut.

Sekarang aku harus menyelamatkan sekolah ini bersama yanglainnya, aku menjawab dengan anggukan dengan beraninya dan mengikuti rencanya Ny.Zuki. Aku mengikuti Ny.Zuki dan sampailah kami di sebuah ruangan dan kami menemukan pintu yang terbuka lebar. Kulihat wajah Ny.Zuki yang cemas dan kaget. kami pun langsung masuk.

kami di dalam dan menemukan seseorang vampire yang yah, kalian tau siapa lagi bukan perempuan berkepang dan menghinoptis Jimin. Dasar bre$#&!

"Luci!! hentikan perbuatanmu ini. Kau taukan apa yang terjadi jiika buku sihir itu di ambil dan juga lepaskan mantra yang ada pada Jimin." ucap Ny.Zuki yang membuatku bingung dan mem buat perempuan yang bernama Luci itu terkekeh jahat.

Apa maksudnya buku sihir? Apa yang terjadi kalau Luci mengambil buku itu? Apakah kastil sekolah ini akan hancur atau lebih buruk lagi?

"Tidak akan!  Aku akan menghancurkan sekolah ini!  Aku ingin membalas dendamkan ibuku yang kau pecat! " ucapnya yang bernama Luci tadi.

Aku masih gak paham permasalahan ini,  ibunya pernah kerja disini? Dipercat? Okay... Aku makin bingung.

"Aku memecat ibumu ada alasannya!  Jadi sekarang berhentilah bermain-main sebelum semuanya hancur." Ucap Ny. Zuki dengan tegas.

Lagi-lagi dia tertawa jahat mendengar kata-kata Ny. Zuki,  tiba-tiba saja dia menatap tajam kearah kami.

"Tidak senudah itu" ucapnya menatap kami dan ia langsung menyrrang kami. Kami hanya bisa menghindarsetiap sengarangannya. Gedung ini pun sudah berantakan akibat ulahnya. Akupun berpikir cara untuk mengalahnya entah dengan cara kasar ataupun tidak.

....

Besambung......