Cekidot
Don't cry hyung!
Kisah ketiga kakak beradik yang menyisakan pilu. Orangtua yang telah meninggalkan mereka sejak mereka masih membutuhkan Kasih sayang. Seokjin salah satu dari anak memilukan itu harus banting tulang mencari pekerjaan, lebih tepatnya meneruskan perusahaan sang ayah memang dirinya yang paling tua diantara ke dua adiknya. Sehingga mau tak mau dia harus bekerja keras agar bisa menghidupi kebutuhan dirinya dan kedua adik tersayangnya.
Taehyung adik pertama jin saat ini menduduki bangku sekolah menengah atas tingkat akhir,sedangkan adik bungsunya baru saja memasuki sekolah menengah atas. Usia ketiganya terpaut lumayan jauh. Kim Seokjin berusia 21 ,kim taehyung berusia 18 tahun dan kim jungkook saat ini hendak menginjak usia 16 tahun.
Kedua adik jin yaitu taehyung dan jungkook mempunyai sifat yang sangat bertolak belakang. Taehyung anak itu terbilang sangat keras,awur awuran, selalu pulang malam dan di sekolahnya pun dia selalu membuat masalah namun karna seokjin salah satu donatur terbesar dan iQ taehyung di atas rata rata taehyung masih bisa bertahan dengan alasan murid terpandai dan adanya kuasa atas nama sang kakak.
Berbeda dengan jungkook bocah itu sangat rapuh dia slalu tertipu oleh teman temannya karna kepolosannya sendiri. Jungkook yang paling dilindungi oleh kedua kakaknya, tubuhnya memang tak mempunyai penyakit serius namun kondisi fisiknya yang sangat rapuh membuat kedua kakaknya berjaga jaga terhadap adik bontotnya itu. Namun di balik itu semua jungkook memiliki kemampuan dalam hal melukis, menurutnya melukis adalah hal yang selalu membuatnya tersenyum tanpa merasakan lelah mendera tubuhnya.Don't cry hyung!
"Tae cepat bangun matahari sudah terlihat, apa kau ingin terlambat lagi untuk pergi ke sekolah"bariton suara milik pria manis bernama jin itu terdengar sangat melengking membuat sang adik bungsu berceloteh tak jelas sambil menuruni tangga.
"Hyung, bisakah sehari saja mulutmu tidak mengeluarkan suara menakutkan itu" Timpal jungkook yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.
Jin terkekeh sambil mengacak acak rambut milik adiknya yang sudah tertata rapih. Jungkook mempoutkan bibirnya ketika mendapat perlakuan dari hyungnya itu."siapa suruh hyungmu yang satu itu susah sekali untuk bangun"
"Aku sudah bangun hyung"tiba tiba saja suara berat milik taehyung terdengar. Jin dan jungkook menatap heran taehyung.
"Tumben sekali hyung"gumam jungkook, namun masih terdengar jelas oleh telinga taehyung.
"Sejak kapan kau menjadi giat seperti ini? " Tanya jin penasaran dan di angguki oleh jungkook.
"Haisshh,, kalian menyebalkan aku bangun siang kalian mengomel ,aku bangun pagi di curigai" Ketusnya sambil melangkah berjalan menuju meja makan.
Jin menatap jungkook heran lalu di balas gedikan bahu oleh bocah imut itu.
Don't cry hyung!
Setelah ketiganya menyelesaikan sarapan pagi, mereka langsung melakukan aktifitasnya masing masing. Jin sudah lebih dahulu untuk berangkat ke kantor sedangkan taehyung dan jungkook masih mengeluarkan sepedanya dari garasi.
Sudah kebiasaan lama kedua bocah laki laki itu memakai sepeda sebagai kendaraan untuk sampai kesekolah. Awalnya jin melarang keras tindakan kedua anak itu karna jarak rumah kesekolah cukup jauh,jin akan bersenang hati untuk mengantarkan kedua adik nya terlebih dahulu sebelum ia berangkat ke kantor. Namun taehyung menolak keras dengan tawaran hyungnya itu. Ia tidak mau merepotkan kakak tertuanya itu dan si adik bungsu hanya meng-iyakan ucapan taehyung.