"Jungkook bangun" Lirih jin.
Don't cry hyung!
Jin berjalan mendekati jungkook yang masih terbaring di atas tempat tidur.namun,jin kembali mundur ,ia berjalan keluar kamar di ikuti oleh
Yoongi.jin menangis tak tega melihat adiknya sakit seperti itu."Hyung,,lepaskan hyungku" Jungkook masih belum sadar bahwa sang kakak ada di hadapannya.
"Jungkook sadar,hyung disini" Taehyung mengguncang tubuh jungkook seraya terisak melihat adiknya seperti ini.
Jimin bangun dari duduknya,menghampiri taehyung yang menangis menjadi jadi di samping jungkook,jimin mengelus bahu taehyung sekilas lalu berbisik'aku tau kau peduli' kemudian jimin berlalu keluar kamar menuju dapur.
Don't cry hyung!
Pukul 14.25 jungkook masih setia menutup matanya,taehyung pun masih menemani jungkook meskipun sendirinya tertidur karna terlalu lelah."Hyung" Suara parau milik bocah bergigi kelinci terdengar jelas di telinga taehyung.sejujurnya mata taehyung memang terlelap namun telinganya masih mendengar suara suara yang memekik di telinganya.
"Ne,jungkook-ah kau sudah sadar?" Raut wajah taehyung sangat berbinar.berbeda dengan jungkook bocah itu memasang wajah yang susah untuk di artikan.
"Apa aku bermimpi bertemu dengan tae-hyung"
Taehyung tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.
"Ani,ini benar benar di dunia nyata jungkook ah""Benarkah?jadi hyung tidak terluka?bagaimana dengan jin hyung dia tidak apa apa kan,lalu kemana dia sekarang?" Jungkook bangun dari tidurnya ,menyandarkan kepalanya di kepala ranjang milik jimin itu.
Taehyung mengelus rambut adiknya dengan sayang,tersenyum tulus walaupun tersimpan luka di senyumannya.
"dia tak apa,sekarang jin hyung sedang membereskan sesuatu dengan yoongi hyung"
Jungkook mengangguk mengerti.
"Jungkook ah,Kau tau? Bukan pesuruh hans yang melukai aku dan jin hyung,melainkan kau sendiri jungkook-ah,kau membuat kami terluka" Tutur taehyung dengan bahu bergetar tanda namja tampan itu kembali menangis.Jungkook menautkan alisnya bingung,namun tampak raut wajah bersalah darinya karna telah membuat hyungnya menangis walaupun begitu ia sendiri bingung apa yang di lakukannya sehingga membuat kedua hyungnya terluka.
"Memangnya aku melukai kalian saat aku tidak sadar? Mian hyung ,aku tidak tau"
Wajah polos jungkook membuat taehyung yang menangis kembali tersenyum.
"yakk,,kau! kenapa kau begitu polos jungkook ahh" Geram taehyung.jungkook hanya tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya sehingga tampak terlihat menggemaskan.
"Maksudku,dengan melihat kau sakit seperti tadi itu membuat hyung terluka jungkook ,jadi berjanjilah untuk tidak membuat aku ataupun jin hyung terluka" Jungkook mengangguk polos,mengerjapkan kedua matanya dua kali.
"Hei jungkookie kau sudah sadar?apa kau baik baik saja?apa kau masih pusing?atau lapar atau apa?bilang padaku ,aku siap membantumu 24jam" namja bertubuh seadanya itu berdiri di ambang pintu sambil memberikan beberapa pertanyaan pada jungkook ,tak lupa senyum manis pria itu tak pernah hilang dari bibirnya.
Jungkook tertawa melihatnya,sedangkan taehyung mendelik sebal.
"Yaakk,,jiminie apa apaan kau ini,kenapa memberi pertanyaan sebanyak itu pada adikku?kau jangan membuat jungkook bertambah pusing dengan pertanyaan dan tawaranmu itu"
![](https://img.wattpad.com/cover/103122974-288-k293712.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
don't cry hyung!
Fiksi Penggemarhyung, apakah aku bisa melihat Bintang? -jungkook