...0O0..Taehyung menatap air hujan yang menetes membasahi tanah yang sudah di genangi oleh banyaknya air.
Disinilah dia, di caffee tempatnya bekerja. Tubuhnya yang sudah sangat lelah itu ia sandarkan pada dinding kaca caffee, luar.
Sebenarnya taehyung sudah ingin pulang untuk bertemu dengan orang terkasihnya, namun niatnya terhenti saat alam mulai menangis, Hujan membuatnya mengurungkan niatnya untuk pulang.
"Huh" Ia mendesis kesal saat menyadari jika hujan itu tak beranjak reda.
Suasana caffee memang tak seramai beberapa jam sebelumnya. Namun taehyung merasa pekikan dan suara pengunjung caffee itu menganggu pendengarannya.
"Hei kau, kenapa ada disini? " Tanya seseorang yang baru saja keluar dari mobil dengan payung sebagai peneduhnya.
Taehyung menoleh, menyadari orang yang baru keluar dari mobil itu berteriak padanya.
"Eoh, hyung kenapa kau ada disini? " Bukannya menjawab pertanyaan yang terlontar dari orang tersebut justru taehyung balik melemparkan pertanyaan pada orang itu membuat orang itu mendengus.
"Kau! Aku bertanya padamu, kenapa kau balik bertanya? Dasar tidak sopan" Maki namja yang taehyung panggil hyung itu.
"Mianhe hyung hehe"
"Sedang apa kau disini? " tanya namja itu.
"Hm, hanya berkunjung" Bukan maksud tae untuk berbohong, hanya saja taehyung saat ini malas untuk menjawab pertanyaan yang terlontar mengenai alasan ia bekerja disini.
"Kajja"
"Kemana hyung? "
"Kita pulang kerumah,mulai hari ini kau dan kedua saudaramu akan tinggal bersamaku"
Taehyung hanya mengangguk, tubuhnya sudah sangat lelah hari ini.
Keduanya memasuki mobil milik namja tadi, tak lama mobil itu kembali melaju membelah jalanan yang lumayan lenggang.
Skip
"Kook, ayo kita makan! Hyungmu sudah datang" Jin membukan knock pintu kamar baru jungkook.
Bibirnya melukiskan senyuman Indah kala melihat sang adik tengah duduk menghadap jendela yang terbuka.
Bisa jin tebak jika sang adik tengah melamun, pasalnya jungkook sedari tadi tak merespon ucapan jin yang mengajaknya untuk makan malam.
"Kookie" Jin menepuk bahu jungkook pelan, jungkook merasa terkejut dengan tepukan jin sehingga tangannya tak sengaja menepis pot kecil yang ada di samping jendela.
Beruntung jin sigap menangkap pot itu, jika tidak sudah pecahlah pot itu terjatuh ke lantai.
"Hyung,Gwenchana? Apakah ada benda yang ku jatuhkan? Apa kau terluka" Panik jungkook dengan tangan meraba Raba sekitarnya. Matanya masih memandang kosong kedepan dengan raut wajah paniknya.
"Ani jungkook, hyung tak apa! Kau tenang lah" Ujar jin seraya meletakan pot yang hampir terjatuh tadi.
Setelahnya, jin langsung meraih tangan mungil jungkook membantunya berdiri.
"Syukurlah hyung, oh ya kau mau membawaku kemana? " Tanya jungkook.
"Dasar! Tadi kan hyung mengajakmu untuk makan malam, kau nya saja yang tak mendengar! " jungkook tersenyum menunjukan dua gigi kelincinya membuat senyum itu terlihat sangat lucu dan menggemaskan.