Chapter 3

4.9K 433 10
                                    

Oke lanjut... Jangan lupa vomment nya..












DON'T CRY HYUNG!

"Mengenai" Irene tampak ragu untuk berbicara kepada jin.

  "Mengenai kontrak kerja kita dengan perusahaan corp Hans telah di batalkan,pihak mereka yang membatalkannya" Jin membebelakan matanya terkejut, bagaimana bisa pihak mereka membatalkan kontrak itu. Sedangkan satu minggu lagi kontrak itu akan di mulai.

   Irene langsung meminta izin keluar sebelum ia melihat kemarahan jin.

   "Agggrhhh" Jin berteriak hebat, meremas rambutnya frustasi.

  Tak lama suara panggilan dari ponselnya berbunyi. Disana tertera nama min yoongi.

"Ada apa?"

"Ini gawat, dokumen perusahaan kita ada di tangan corp Hans"

"Ya tuhan apa lagi ini"

"Sepertinya mereka, melakukan kontrak ini hanya untuk mengambil alih perusahaan kita"

"Lalu apa yang harus aku lakukan"

"Untuk sekarang, lebih baik kita diam dulu kau tenang aku yakin perusahaan itu akan kembali lagi ke tangan kita"

"Baiklah"

Jin mengakhiri panggilan itu secara sepihak, tubuhnya ambruk kelantai air matanya tumpah, ia benar benar merasa bodoh telah tertipu oleh rekan kerjanya sendiri.

  "Eomma appa eottoke" Lirih jin.

Don't cry hyung!

  "hyung apa kita pulang bersama? " Jungkook saat ini tengah berdiri di ambang pintu kelas taehyung, ia berniat untuk mengajak taehyung pulang bersama hari ini. Namun seperti biasa taehyung selalu menyuruh jungkook untuk pulang terlebih dahulu membuat bocah bergigi kelinci itu mendesah kecewa.

"Tidak, kau duluan saja aku ada urusan" Jawab taehyung.
Jungkook mengiyakan ucapan taehyung kemudian berjalan meninggalkan kelas hyungnya itu.

   Derap langkah bocah itu menggema di koridor sekolah yang sudah sangat sepi, mulutnya terus mengeluarkan suara lucu.

   "Pukul berapa ini? " Jungkook mengangkat tangan kirinya melihat alroji yang bertengger di tangan kirinya.

  "Sudah jam 5 sore" Gumamnya kemudian ia mempercepat langkahnya.

Don't cry hyung!

<rumah>

Jin tampak gusar, min yoongi yang ada di sampingnya hanya mengelus bahu jin menenangkan kegelisahan yang mendera hati sahabatnya itu.
   Saat ini jin dan min yoongi tengah menunggu kabar mengenai perusahaannya dari pengacaranya.

Cklek

  "Hyung? " Jin dan yoongi menoleh secara bersamaan. Jin tersenyum ketika mendapati adik bungsunya sudah pulang.

  "Kau sudah pulang?" Tanya jin ,jungkook mengangguk ia sedikit berlari ke arah hyungnya dengan senyum manis menghiasi bibirnya.
Namun, senyum jungkook pudar saat menyadari raut wajah jin yang tampak murung.

"Hyung, kau kenapa?"

"Hyung kenapa ?hyung tidak papa" Ujar jin seraya tersenyum.

Jungkook melirik yoongi yang memasang raut wajah yang sama dengan jin. "Katakan padaku kalian kenapa? "

Tampaknya jungkook benar benar peka terhadap situasi ini membuat jin dan yoongi tak berkutik.

don't cry hyung!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang