chapter 15

2.9K 267 12
                                    

"Taehyung lihat"

Jimin mengintruksikan taehyung agar manusia bersenyum kotak itu melihat pada kertas yang ia tunjuk.

Jimin berdiri di antara para siswa yang sedang melihat hasil ujian hari lalu di mading.

Taehyung berjalan santai mendekati jimin lalu melihat apa yang jimin maksud tadi dengan wajah cuek.

"yak! Kenapa ekspresimu seperti itu? Ini adalah kebanggaan bukan" Ya taehyung mendapati nilai tertinggi saat ujian hari lalu,namanya teratas memimpin seluruh siswa/i yang berada di bawahnya termasuk jimin yang berada di tingkat 6.

Walaupun peringkat 6,jangan lupakan pakta bahwa nilai itu adalah nilai dari keseluruhan siswa yang mengikuti ujian,well jimin itu membanggakan hanya saja sifat brandalannya yang membuat dirinya sedikit mengacuhkan pembelajaran.

"Kau berlebihan jim" Jawaban tiga kata taehyung membuat jimin mendengus.

"Kau,apa kau tak bahagia?" Tanya jimin,ketika keduanya sudah keluar dari kerumunan siswa/i lain.

"Aku bahagia"

"Lalu kenapa wajahmu tak ceria?"

"Kebahagiaanku di rumah jim" Jimin mengerti apa yang taehyung maksud,dia adalah jungkook sang adik tercinta.tanpa ingin membantah jimin berjalan dengan santai di samping taehyung.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Tuan muda,mari turun tuan muda taehyung sudah menunggu di bawah" Setelah mengetuk pintu beberapa kali pelayan di keluarga kim itu mengintruksikan agar tuan mudanya segera keluar

"Aku akan segera keluar ajhumma" Jungkook sedikit berteriak dari dalam kamar.

"Kau bisa kembali ajhumma" Lanjutnya

setelah mendengar perintah tuannya ia segera berpamitan untuk kembali kedapur.

"dimana jungkook ajhumma?" Tanya taehyung yang melihat pelayannya turun tanpa sang adik.

"Ah,tuan muda jungkook akan segera kesini tuan.sepertinya tuan muda jungkook baru selesai mandi" Ujar sang pelayan dengan sopan.

Taehyung mengangguk mengerti.

"Terimakasih ajhumma"

"Baik tuan"

Sepeninggalannya pelayan tadi,jungkook muncul dengan wajah segarnya.benar yang di katakan pelayan tadi jika sang adik baru saja selesai mandi lihatlah dia terlihat sangat tampan dan manis dengan balutan kaos putih bergambar sepatu dan celana santai selutut.

Taehyung tersenyum kala jungkook sudah menyambutnya dengan teriakan.

"hyuuuuuuuuung kau sudah pulang?" Tanya jungkook.

Taehyung terkekeh ia merangkul tubuh sang adik membawa kedalam pelukannya.

"Aigoo adik hyung sudah wangi,ne hyung sudah pulang kook" Dielusnya surai hitam pekat milik jungkook dengan lembut.

Jungkook mengerjap ngerjapkan matanya sangat lucu.

"Apa saja yang kau lakukan di dalam kamar saat aku tidak ada?" Tanya taehyung hangat.

"Melukis" Taehyung melepaskan pelukannya dengan mata menajam membuat jungkook kebingungan.

"Kau ikuti perintahku,jangan pernah melukis kembali" Ujar taehyung,nada suara yang hangat tadi tergantikan dengan suara dingin yang membuat jungkook merasakan perih di hatinya.

don't cry hyung!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang