Jungkook memandang kosong kedepan di sampingnya terdapat jimin yang memasang ekspresi yang sangat sulit untuk di artikan.mungkin dia bingung atas tingkah jungkook akhir akhir ini.dan saat ini pula jungkook meminta dirinya untuk di antarkan pulang padahal tadi taehyung sempat mengajaknya pulang bersama.namun jungkook menolak dan menggumam sesuatu yang tak jelas.
"kook ah,sesampai kau dirumah kita langsung pergi kerumah sakit ne" Ujar jimin mencoba membuyarkan pandangan kosong jungkook.
Jungkook menoleh,wajahnya benar benar seperti tak tahu apa apa.tak ada senyum ramah,tak ada tatapan peduli.jimin hanya melihat tatapan aneh disana,tatapan kebingungan.
"Kookie-yaa"
"Ahh ne"
Akhhh..
Jungkook dan jimin terperanjat.langkah kakinya terhenti setelah telinganya mendengar rintihan seseorang.
Keduanya menoleh mencari sumber suara.
"Taehyung" Sebuah nama lolos di ucapkan oleh mulut jimin.
Jungkook menatap jimin polos.
"Siapa dia?" Oh ya tuhan.kenapa kedua kakak beradik ini membuat jimin cemas,saat ini tak ada waktu untuk menanggapi pertanyaan bodoh jungkook.yang harus ia lakukan adalah berlari dan menyelamatkan taehyung.
Jimin benar benar tak menanggapi pertanyaan jungkook,ia berlari meninggalkan adiknya,walaupun begitu jungkook ikut berlari mengejar jimin.
Grepp
Dengan satu hentakan jimin berdiri di belakang jackson tangannya melingkar sempurna di daerah leher jackson seolah siap untuk mematahkan tulang leher musuhnya tersebut.
Sedangkan jungkook beringsut membantu taehyung untuk bangun.nafas taehyung tersenggal terlihat jelas bahwa taehyung benar benar tak berdaya saat ini.
brakkk
Walaupun sulit bagi taehyung untuk menoleh tapi ia cukup kuat untuk bisa melihat apa yang selanjutnya terjadi.
Jungkook yang merangkul bahu taehyung membulatkan matanya melihat musuh yang tadi menginjak dada taehyung terkapar di bawah dengan bantingan sekali telak dari jimin.
"Omo!itu menyeramkan" Celoteh jungkook.
Jimin terkekeh.
Sedangkan taehyung menyandarkan kepalanya pada bahu jungkook dengan lemah.
"Sebaiknya kita bawa taehyung pulang" Ujar jimin.
Jungkook mengangguk kemudian menatap wajah taehyung dengan lekat.
Mata elang taehyung tertutup sempurna,jungkook begitu panik dengan keadaannya.
"Biar aku yang menggendongnya,kau bawa saja sepedanya hyung!"
**
Jin tampak sibuk mondar mandir membawa baskom kecil dengan di isi air panas dan handuk di tangannya.wajahnya terlihat akan kekhawatiran pada sang adik.
"Jimin ah,kau temui jungkook di kamarnya sekarang.aku akan mengompres tae dulu" jimin berdiri dan mengangguk patuh pada jin.
"aku keluar hyung"
"Ne jimin ah,tolong jaga adikku"
"Baik hyung"
Setelah kepergian jimin,jin terduduk lemas di samping taehyung yang terbaring lemah dengan infusan di tangannya dan wajah yang di penuhi luka lebam.
