Tasukete [HIATUS]

Part 1

“Selamat malam, dengan saya Yamada Ryosuke dalam siaran berita utama malam hari dari Channel Jepang” ucap seorang penyiar utama berita malam.

“Berita pertama, telah terjadi ……..”

Suasana studio siaran berita utama nampak seperti biasanya. Semua staf bekerja dengan baik di setiap bagiannya. Yamada Ryosuke, sang maskot utama di siaran berita utama malam hari menyampaikan beritanya dengan sangat apik. Berita demi berita ia sampaikan dengan lancar dan tanpa hambatan sama sekali. Paras tampan nan wibawa ia tampilkan setiap kali membawakan berita. Walau memang ia juga tetap memasangnya di kehidupan sehari-hari.

Yamada Ryosuke, penyiar utama serta maskot di siaran berita utama malam hari adalah sosok yang sangat di segani oleh para staf dan pekerja lainnya. Sikapnya yang sangat tegas dan teliti dalam pekerjaannya justru terkesan sangat galak dan menyebalkan bagi sebagian staf dan pekerja. Namun demikian, para staf dan pekerja sangat menghormatinya sebagai penyiar utama.

“Berita tersebut mengakhiri perjumpaan kita hari ini. Saya Yamada Ryosuke dalam siaran berita utama malam hari, sekian dan terima kasih” ucap sang penyiar menutup beritanya. Ia menundukkan kepalanya tanda terima kasih pada penonton.

“Kita sudah beralih ke komersial !” seru kameramen saat sudah masuk iklan.

Semua staf yang bekerja bertepuk tangan atas keberhasilan siaran malam itu. Seperti biasa, setelah itu, para staf pergi ke ruang konferensi hanya sekedar membahas siaran malam itu.

Yamada merapihkan kertas-kertas beritanya dan mulai bergegas menuju ruang konferensi.

Di ruang konferensi.

“Saya bangga dengan hasil kerja keras kalian selama 8 tahun terakhir ini. Saya merasa sangat berterima kasih kepada kalian yang telah bekerja keras sehingga membuat rating siaran berita utama ini mencapai 10% tanpa mengalami menurunan” tutur sang Presiden direktur siaran berita dengan semangat.

Semua staf yang berkumpul bertepuk tangan atas penghargaan secara langsung dari sang Presdir, Yabu Kouta.

“Selain untuk memberikan ucapan terima kasih pada kalian, saya ingin menyampaikan sesuatu pada kalian” semua staf kembali tenang dan mendengarkan ucapan Yabu dengan cermat.

“Sudah berapa lama kau menjadi penyiar berita utama Ryosuke ?” tanya Yabu tiba-tiba pada Yamada.

Yamada yang sempat tak memperhatikan sang Presdir menoleh saat namanya di sebut. “10 tahun, Presdir” jawabnya.

“Berapa lama kau menjadi penyiar tunggal ?” sang Presdir menatap mata sang maskot siarannya itu.

“8 tahun, setelah 2 tahun pertama saya bekerja sebagai penyiar pendamping bersama penyiar Takaki Yuya”

“Hmm… Sudah cukup lama juga ya, kau menyiarkan berita sendiri ?” semua staf terdiam mendengar pernyataan serta pertanyaan yang di lontarkan Yabu.

“Bagaimana jika kau di dampingi oleh seorang penyiar baru ?” pertanyaan Yabu ini membuat semua staf terkejut dan memandang satu sama lain. Yamada sang objek yang sedang di bicarakan memandang Yabu dengan tanda tanya.

“Saya tidak bermaksud untuk menggantikanmu sebagai penyiar utama. Kau tetap akan jadi penyiar utama, dan saya fikir akan lebih baik jika kau di dampingi oleh seorang penyiar pendamping. Jadi akan ada 2 penyiar untuk berita utama malam hari, juga dapat meringankan pekerjaanmu, Yamada-san” Yabu menjeda perkataannya, ia melemparkan senyum simpul pada Yamada yang berada di sebelahnya.

“Anggap saja seperti hal nya kau dan penyiar Takaki menyiarkan berita utama 8 tahun yang lalu, bagaimana ?” Yabu menunggu jawaban Yamada dengan tenang. Semua staf menunggu jawabannya.