L💔VE and PAIN ✔

12. You're mine Eren

Shingeki no Kyojin

By

Hajime Isyama

I don't take any materials about this story

Pairing : Riren/Rivaere

Rate : M

Genre : Romance, hurt/comfort, family, friendship

Warning : BL/yaoi/gay, M-preg, OC, OOC, sexual content (R21+), bahasa kasar, typo(s), dll

L💔VE and PAIN

By

Zavionix Shakdee

.

.

.

.

Rivaille langsung menggeram begitu mendengar undangan dari Eren, lelaki manis yang duduk di atas pangkuannya kini tengah menjilat cuping telinganya begitu sensual, lidah hangat nan menggoda itu sukses meruntuhkan pertahanannya selama ini. Ditambah tubuh itu terus menggeliat di atas pangkuannya bagai cacing kepanasan.

"Kau akan menyesal karena telah menggodaku bocah" geram Rivaille lagi langsung melumat bibir yang bagai nikotin untuknya, melumatnya secara kasar hingga Eren sendiri langsung mendesah.

Tubuh keduanya saling bergesekan, cumbuan keduanya semakin panas. Saliva berjatuhan di dagu masing-masing, bunyi kicapan bibir yang saling beradu semakin membuat keduanya mabuk hingga paru-paru sudah berteriak karena kehabisan oksigen.

Keduanya terengah-engah, mata tajam Rivaille merekam pemandangan yang begitu menggoda iman. Mata sayu dengan pipi merona ditambah bibir merah membengkak dengan nafas yang masih terengah-engah. Shit, batin Rivaille merasakan bendanya langsung terbangun.

Eren yang duduk di atasnya tentu merasakan hal tersebut hingga pipinya yang sudah merona semakin bertambah merah. Rivaille menyadarinya dan langsung menyeringai.

"Kau merasakannya hm, dia terbangun karenamu sayang" Rivaille menuntun tangan Eren agar menyentuh bagian celananya yang sudah menggembung. Lelaki manis itu langsung meneguk ludah kasar merasakan benda itu berdenyut brutal di tangannya. Sedikit kikuk dia meremasnya pelan hingga Rivaille langsung menggeram nikmat.

Eren yang melihat prianya memejamkan mata penuh kenikmatan seperti itu semakin horny saja. Salahkan dia yang memang tidak pernah melakukan seks selama tujuh tahun ini hingga hanya sedikit rangasangan yang selalu diberikan oleh Rivaille setiap mereka bertemu mampu membuat Eren terus mendambakan pria itu.

"Rivaille, I want you" ungkap Eren tidak perduli lagi dengan harga dirinya karena dia sangat membuthkan prianya saat ini juga.