L💔VE and PAIN ✔

18. Lawan atau Kawan

Shingeki no Kyojin

By

Hajime Isyama

I don't take any materials about this story

Pairing : Riren/Rivaere

Rate : M

Genre : romance, hurt/comfort, family, friendship

Warning : BL/yaoi/gay, M-preg, OC, OOC, bahasa kasar, typo(s), dll

L💔VE and PAIN

By

Zavionix Shakdee

.

.

.

.

.

Pagi hari di kediaman baru Ackerman terdengar suara teriakan Eren yang panik dan cemas, pasalnya prianya Rivaille Ackerman mendadak muntah-muntah tepat saat dia bangun tidur tadi, dengan telaten lelaki manis itu mengusap tengkuk Rivaille agar prianya itu merasa sedikit nyaman.

"Kau tidak apa-apa? Apa kita ke rumah sakit saja Rivaille?" pria raven itu tersenyum tipis saat melihat pasangannya yang begitu khawatir tersebut.

"Aku tidak apa-apa sayang, mungkin hanya masuk angin saja" ucapnya menenangkan, Eren hendak membantah perkataan itu tapi dia urungkan karena Rivaille kembali mual-mual membuat Eren semakin bertambah cemas.

"Ya Tuhan Rivaille, kita harus ke rumah sakit, jangan membantahku" tekannya dengan tegas dan mutlak.

Sekarang disinilah mereka, keduanya tepat duduk di depan seorang dokter muda dengan surai hijau lumut dan kacamata berbingkai hitam menghiasi wajah tampan itu. Eren ternganga melihat sosok yang sudah amat sangat dikenalinya itu.

"Jangan menatapku seperti itu nandayo, aku bukan setan" Eren hanya tersenyum kikuk saat Midorima menatapnya tajam, berbeda dengan Rivaille yang mengernyit heran melihat keduanya.

"Rivaille-san baik-baik saja, menurut hasil pemeriksaan kondisi tubuh anda baik-baik saja" jelas Midorima membaca hasil laporan pemeriksaan di tangannya.

"Lalu kenapa Rivaille muntah dan mual-mual tadi pagi Shin-nii, apa kau yakin jika Rivaille baik-baik saja?" Kening pria raven itu semakin berkerut dalam saat mendengar panggilan Eren pada dokter di depannya itu.

"Tunggu dulu bocah, apa kalian berdua saling mengenal?" Eren langsung tersenyum dan mengangguk sedangkan Midorima hanya diam sambil membetulkan letak kacamatanya.

"Dia ini adalah kakak angkatku Rivaille, kami sudah saling mengenal saat aku tinggal di Jerman dulu"

"Ya, dan akulah yang pertama kali mengetahui jika Eren tengah hamil saat itu nanodayo" ujar Midorima menatap tajam Rivaille dengan pandangan marah entahlah mungkin saja Rivaille salah lihat.