14. Ackerman family part.2

14.6K 950 162
                                    


Shingeki no Kyojin

By

Hajime Isyama

I don't take any materials about this story

Pairing : Riren/Rivaere

Rate : M

Genre : romance, hurt/comfort, family, friendship

Warning : BL/yaoi/gay, M-preg, OC, OOC, sexual content 21+ (lemon/lime), bahasa vulgar dan kasar, typo(s), dll

L💔VE and PAIN

By

Zavionix Shakdee

.

.

.

.

Semua orang yang berada di ruangan itu terdiam syok setelah mendengar ucapan Rivaille tadi, Kuchell yang masih memegangi bahu Eren menatap lelaki itu intens, sedangkan Eren hanya bisa menunduk antara takut dan juga grogi. Batinnya merutuki ucapan Rivaille yang tidak tepat tadi, ingin rasanya dia sekarang kabur sejauh-jauhnya dari tempat ini.

"Apa maksud dari ucapanmu tadi Rivaille? Calon istri?" ujar Kenny memastikan sekali lagi.

"Aku harap pendengaran ayah tidak bermasalah, perkataanku sudah sangat jelas bukan" kedua pria yang terpaut usia cukup jauh itu saling menatap dengan aura yang sama-sama mendominasi.

"Tapi kenapa mendadak seperti ini nak? Ibu kira kau tidak akan pernah mau menikah setelah kejadian itu" sekarang Kuchell yang angkat bicara, memandang anak sulungnya yang kini malah tersenyum tipis.

"Memang ibu, tapi sekarang berbeda. Eren sudah kembali lagi padaku"

"Maksud nii-san apa?" Mikasa yang sedari tadi diam juga angkat bicara, menatap sang kakak dengan raut wajah bingung.

"Orang yang selama ini sangat ingin kau ketahui jati dirinya adalah Eren Jaeger, Mikasa. Dialah cinta pertamaku selama ini" hening, semuanya kembali terkejut tidak percaya. Kuchell bahkan tidak sengaja mencengkram bahu Eren begitu kuat sampai lelaki itu sedikit meringis.

"Ibu, tolong lepaskan bahu Eren, kau menyakitinya bu" Kuchell langsung tersadar dan melepaskan cengkramannya. Rivaille segera menarik Eren ke dalam pelukannya.

"Orang yang tujuh tahun lalu telah aku sakiti adalah Eren, dialah cinta yang dulu sudah kusia-siakan. Takdir kembali mempertemukan kami berdua ayah, ibu. Jadi untuk itu aku datang kesini untuk meminta restu kalian supaya aku bisa segera menikah dengannya" Kenny dan Kuchell sama-sama terpaku melihat raut bahagia yang begitu jelas terpancar di mata kelabu Rivaille, sungguh selama ini mereka belum pernah melihat raut seperti itu di wajah anak sulung mereka. Terlebih lagi senyuman tulus penuh kasih yang ditujukannya kepada Eren yang masih betah menunduk.

Sedangkan Mikasa hanya bisa terdiam sambil membekap mulutnya tidak percaya, tidak menyangka jika orang yang dia suruh untuk menjauhi Rivaille adalah orang yang selama ini ditangisi oleh kakaknya, orang yang menjadi cinta pertama kakaknya.

L💔VE and PAIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang