t e l u

13.9K 1.3K 55
                                    

Gue adalah pemecah rekor. Lima hari berturut-turut jadi trending topic pembicaraan di kantor ini, bahkan sebelum resmi jadi pegawai. Hidup gue barokah banget :).

Semua hasil pencapaian ini dibantu oleh seorang Indi Azzahra. Tepuk tangan untuk seorang Indi yang membuat sahabatnya menjadi famous dalam waktu kurang dari satu jam.

Iya, setelah teriakan laknat itu semua orang yang kerja di Oh Company pada kenal sama gue. Kalo gue lewat mereka ngelihatin gue gitu, mungkin karena kecantikan gue yang tak terbandingkan /?

"Kayla jangan bengong terus!" Tegur si wakil ceo. Wakil ceo di Oh Company tuh pendek. Namanya Do Kyungsoo, biasanya dipanggil pak Dio. Kalo gue yang udah dicap sebagai pegawai terbiadab pasti manggil Dio dengan sebutan 'cebol'. Dia kan pendek gitu, suka gak tau diri lagi...

"Iya." Jawab gue

"Eh nanti lo ikut makan siang kan?" Tanya Baekhyun. Baekhyun itu yang mulutnya kayak cewek, dia duduk di sebelah kiri gue.

"Yailah dia mah ngegas kalo gratisan." Cerocos Lay. Lay itu yang duduk disebelah kanan gue, dia dongo banget tapi kalo ngehina orang otak nya langsung encer.

Sialan.

Bayangin deh kalo kalian ada di posisi gue sekarang.

Setelah meriksa sebagian dokumen, gue diajak makan siang. Siapa yang nolak kalo gratis?

Gue ngerapihin berkas-berkas terus ngeluarin kunci mobil. Tiba-tiba Sehun dateng ke ruangan ini dan semuanya langsung membungkuk. Cih, Sehun di sembah-sembah gitu. Dikata berhala apa? Setelah itu mereka yang membungkuk kembali melanjutkan kerjaannya

Setelah mendapat perintah untuk berangkat ke restaurantnya Nia, karyawan lain langsung menurut dan bergegas pergi kesana. Tapi gue sama Indi masih disini.

"Jangan bawa mobil, nebeng sama gue aja." Ujar Indi yang udah di depan gue

"Gini kek, guna dikit jadi sahabat." Puji gue

"Udah dibaikin ngelunjak, sampis lo!" Ujar Indi membuat gue terkekeh.

Gue naro kunci mobil diatas meja dan ngambil tas gue, tiba-tiba Sehun ngehampirin gue sambil sambil senyum bangsat.

Gue naro kunci mobil diatas meja dan ngambil tas gue, tiba-tiba Sehun ngehampirin gue sambil sambil senyum bangsat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Abaikan yang disamping

"Ada apa?" Tanya gue

"Gak ada apa-apa." Ucap dia nonformal.

Gue cuma diem aja gak ngebales perkataanya. Gue ngajak Indi keluar ruangan dan pergi ke lift.

Author POV

Sehun natap pundak kayla dan Indi yang udah ngejauh. Pandangannya beralih ke meja Kayla, tanpa aba-aba ia mengambil kunci mobil diatas meja itu.

"Hun lo gak ikut?" Tanya Dio

"Eh, iya tunggu sebentar." Balas Sehun sambil memasukan kunci mobil itu kedalam saku jasnya.

"Itu apa?" Tanya Dio lagi

"Bukan apa-apa."
.
.
.
.
.
Indi menyetir dengan wajah marah. Kayla dari tadi hanya bersikap cuek dengan perasaan 'paling cuma ngambek lima menit' dari tadi hanya itu yang ada di pikirannya.

"Lo kenapa sih?"

"Gapapa."

"Kalo gak seneng nebengin gue gak usah deh, gue turun sini aja."

Hening.

"Jujur deh lo kenapa?"

Masih hening.

"Jangan-jangan ini ada hubungannya sama ketua senat waktu itu? Bukannya ketua senat itu kerja part-time di restaurant nya Nia?"

Tetap hening.

"Argh, frustasi gue ngomong ama lo! Lagian kenapa harus ngerekomendasiin restaurantnya Nia sih ke Sehun kan masih banyak restaurant yang berkualitas."

"Gak gitu."

"YA GAK GITUNYA GIMANA? LO KAN DARI TADI DIEM AJA SEKALINYA JAWAB CUMA SEPATAH KATA!!"

"GARA-GARA LO SAMA SEHUN!!!" Teriak Indi

Kayla mengernyit bingung. Gue sama Sehun? Maksudnya Indi cemburu? Batin Kayla.

"Lo suka sama Sehun?" Tanya Kayla ke Indi

Dia cuma diem aja.

Jadi Indi suka sama Sehun?




CEO OH ×OSH×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang