Dia punya baju cewek dari mana coba?
Dio cebol juga ngapa ikut-ikutan kesini.
"Kamu kok bisa disini?" Tanya Dio.
"Ceritanya panjang." Jawab gue
"Tapi kan ini short story." /Author bunuh diri/
"Bol- eh bos, saya mau nanya emang ada perempuan yang tinggal dirumah sebesar ini selain bos Sehun?"
"Ada." Ucap Dio dan gue membulatkan mata.
"Biasa aja dong, cuma ada bi Irene sama bi Dahyun doang kok."
Oh jadi pembokat seksi itu irene sama Dahyun.
Kali aja ni baju punya mereka kali ya? Eh tapi kenapa ada di lemari bihun? Bajunya juga agak kebuka... Mungkin...?
"Kamu mikirin apa?"
"Eh gada mikirin apa-apa kok." Ucap gue sambil nyengir.
*****
"Bos jangan ngotot deh,"
"Saya mau tanggung jawab, lagian ini juga salah saya."
"Ihh."
Pokoknya bihun ga bole masuk ke apart gue.
"Kenapa?"
Anjir gue lupa.
"Ehehe gpp."
"Kok kamu gelisah sih? Kan saya gak ngehamilin kamu." Ucap dia dengan nada candaan
"Ck, receh."
Gue main game aja di hp daripada gue mikirin macem-macem yang unfaedah.
"Kamu kok suka main game?"
"Hhh, kan udah dibilang kemaren."
"Ya, aneh aja ngeliat cewe suka main game cowo gitu."
"Gakboleh?"
Dia diem ga bales perkataan gue.
Sampe di apartment gue, dia ikut masuk sampe depan pintu apartment gue.
"Mau masuk?"
"Gak." Bales dia dengan muka yang di tekuk
Yaudah sono pergi lu.
Gue masukin password dan ngebuka pintunya, pas pintu pengen ketutup ditahan sama tangan bihun.
"Kenapa? Tadi katanya gak mau masuk." Ucap gue sedikit menyindir
"Saya mau ngejelasin ke kakak kamu."
"Kakak saya gak ada disini. Bos mau nanti disangka macem-macem kalo cuma berduaan sama saya?"
"Yaudah saya nunggu."
MODUS ANJIR.
Dia gak nanggepin sumpahan yang ada di otak gue dan malah pergi ke lift dengan kaki yang diseret cem anak bocah gak dibeliin mainan sama maknya.
Dia lucu juga... Eh eh gue mikir apaan sih -_-
Gue masuk dan disambut oleh kak Jin yang langsung nengok.
"Sehun udah pulang?"
"Udah kak."
"Kamu tau gak perjuangan kakak kesini?"
"Gak."
"Ck, dasar adek gak tau untung." Ledeknya
"Tadi pas selesai pemotretan kakak langsung pergi naik taxi, sampai di telpon manager hyung berkali-kali. Bahkan supir taxi aja kenal sama kakak."
"Ututututut kakak yang baik." Ucap gue sambil mendekat ke dirinya.
"Dek."
"Iya?"
"Kamu mau gak-"
"Gak." Tolak gue mentah-mentah. Gue tau pasti gue disuruh resign dari Oh Company.
"Yah padahal tteokbokkinya udah mateng."
Dia tau saat gue lagi sensitif.
"Ayok kita makan!!" Ucap gue semangat sementara kak Jin berulang kali menggumamkan tingkah gila gue karena tteokbokki.
Tteokbokki tidak salah. Jadi salahkan kimchi.
Setelah makan, kak Jin bilang harus balik ke tempat pemotretan lainnya. Kasian banget padahal udah malem begini, mana cuaca lagi dingin. Tapi semuanya bakal hangat karena ada aku~
Drrt.. drrrt...
"Aish!"
Incoming video call from Bos Bihun
Udah malem masih begini?
Huaaaa akhirnya bisa update... Soalnya akhir-akhir ini gue lagi puasa, jadi kalo ngetik cerita ini yang ada puasa gue batal. Mohon pengertiannya gue berusaha menjadi anak polos nan kawaii seperti loli dari anime jepang😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO OH ×OSH×
Fiksi PenggemarIni gak adil, dia bisa baca pikiran gue tapi gue gak bisa! -Kayla Pikirannya aneh...-Sehun ⚠NON BAKU ⚠RECEH ⚠NON FAEDAH ⚠KATA-KATA KASAR ⚠IMAJINASI LIAR #76 in Fanfiction 10.14.17 Copyright©2017 by kaiy__