"INDII GILA OTAK GUE MAKIN ANCUR!!!"
"Apasih bacot bat lo." Gerutu Neha karena teriakan membahana milik gue seorang~
"KALIAN TAU GA?"
"G." Ucap Nia.
"Sialan Yui Niagara!"
"JANGAN SEBUT NAMA LENGKAP GUE!!!" Teriak Nia gak kalah heboh.
Nama bagus bagus Yui, belakangnya Niagara. Dikata wahana ancol.
"Bacot bat anda." Gerutu Neha lagi
"Diem Neha Khan."
"Bodoah."
"Yaudah cepetan cerita!"
Yang ngajak ribut sapa coba.
"Kemaren... Gue video call sama bihun..."
"Ya terus?" Tanya Indi penasaran
"Cerita jan putus-putus dong!" Ucap Neha gak terima
"Shht Neh, biarin dia cerita dulu." Bela Nia ke gue
Argh, gue pasti gila.
"Dia.."
Gue buka hp dan nunjukin satu screenshot-an di hp gue.
"ANJIR LO VCS SAMA BOS SEHUN?!" Teriak Indi histeris
"KAGAK OGEB!!" Teriak gue gak kalah histeris
"Terus lo kenapa video call sama dia?" Tanya Nia sambil berusaha menenangkan Indi
"Dia nelpon, katanya dia mau tanggung jawab soal kemaren."
Byurft...
"ANJIR NEHA MILKSHAKE LO KENA BAJU GUE GOBLO!!"
"LO NGAPAIN EMANGNYA SAMA SEHUN?" Tanya Neha gak memperdulikan Nia yang bajunya basah
"Eh?"
Goblok kan gue. Belom cerita ini tapi langsung cerita itu.
Setelah jutaan detik terbuang sia-sia akibat cerita tentang kemarin dan semalem yang beberapa kali diselak akhirnya mereka paham dan percaya sama gue.
Yaa, walau gue bohong sedikit..
"Ni, ko dari tadi gak ada pelanggan yang masuk sih?"
"Tau nih tumben amat sepi."
"Dadi tadi cuma ada orang berenti depan pintu terus balik lagi."
"Hm."
"Ni?"
"Iya?"
"Jangan bilang lo belom balik ke tulisan open?"
"Coba gue cek."
Indi ngecek itu papan dan hasilnya benar. Nia belom ngebalik papan ke tulisan open jadi dari tadi orang cuma berenti depan pintu.
"ANJIR GUE RUGI BERAPA RIBU WON KALO KAYAK GINI!!"
"Babay ya Ni gue mau main games." Ucap gue diikutin yang lain.
"NEHA MAU KEMANA LO?"
"Eh? Oh iya gue kerja disini" ucap Neha melas sementara gue sama Indi cekikikan.
Emang susah punya sahabat macem gini...
.
.
.
.
.
."YASHH!!! YUHUUU!!! I'M THE WINNER BABYH!!"
"KAYLA BERISIK!!!"
"LO JUGA BERISIK BANG!!!"
Bang sisik nyamperin gue ke kamar dan ngeliat gue teriak-teriak atas kemenangan gue di final round.
"Toa banget sih mulut lo, tau gitu gak gue kasih nih game."
"Berisik!"
"Bang lo tau Seth kan?"
"Iyalah tau, username SethxX tuh selalu jadi raja dalam semua game gue. Lo bukannya temenan sama dia?"
"Iya, tapi cuma temen internet doang kok."
"Gak pernah ribut sama dia?"
"Buset lu nanya pertanyaan apaan sih dikata gue bocah umur lima taon!!"
Gak ngerti lagi sama jalan pikirnya bang sisik.
"Lu sama dia kan selalu berebut peringkat internasional."
"Tapi akhirnya gue yang selalu menang."
"Itu karena dia gak pernah ikut battle live."
"Kan dia di luar negri bang," ucap gue sedikit membela
"Bukannya dia tinggal di Korea?"
"Lah? Abang tau dari mana?"
"Ehehe, kemarin abang liat dari ID nya.. jangan salahin abang loh, kan dia terlalu menarik perhatiin abang jadi abang cari informasinya."
"BANG GAK BOLEH GITU!!! ITU NAMANYA MERUSAK PRIVASI!!"
"B aja dong."
Gue matiin pc dan pergi ke dapur sambil bawa hp. Gue ngambil air minum dan nuangin ke gelas. Gue chat si Seth.
Kayla : Woi
Seth : 네? (Iya?)
Eh kok dia pake Hangul?
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO OH ×OSH×
FanficIni gak adil, dia bisa baca pikiran gue tapi gue gak bisa! -Kayla Pikirannya aneh...-Sehun ⚠NON BAKU ⚠RECEH ⚠NON FAEDAH ⚠KATA-KATA KASAR ⚠IMAJINASI LIAR #76 in Fanfiction 10.14.17 Copyright©2017 by kaiy__