"Itu Indi bukan?" Tanya bos Sehun yang gue angguki
"Masih inget kata-kata tadi?" Tanyanya lagi
"Jujur itu baik Kay."
Ya tau gue tau.
Gue di tarik sama bos Sehun ke mejanya Indi. Indi cukup kaget ngeliat kita berdua di mejanya. Sehun manggil waiter dan mesen makanan.
"Bos Sehun sama Kayla ngapain disini?" Tanya dia dengan wajah yang udah gak kaget
"Kayla mau ngomong sama kamu." Ucap bos Sehun terus senyum
Anjir gimana bisa ini. Asdfghjkl. Mau cakar tembok rasanya. Tapi gue kan ngiluan orangnya. Ah bodo.
"Ngomong apa?"
"Losukasamabossehunkan?" Cerocos gue
Kaki gue di injek sama Indi dan gue reflek nutup mulut.
Sumpah goblok banget manusia ini. Yang niatnya pen jujur malah nambah masalah. Sialan.
"Ehm, s-saya ke toilet dulu ya." Ucap bos Sehun
Anjir dia denger?
Setelah bos Sehun pergi gue ditatap intens sama Indi.
"Lo anjir kan kalo dia salah paham gimana?"
"Salah paham gimana dah, itu benerkan?" Tanya gue
"Lo emangnya cemburu ya?" Tanya dia gak mau kalah
"Njir.." maki gue pelan
"Lagian gue tuh udah move on. Gue udah ada yang baru lagi."
"Bohong!"
"Hh, liat aja nanti!"
"Btw lo kesini kenapa sama bos Sehun?" Tanya Indi
"Nggak kok cuma tadi kebetulan ketemu."
"Tuh," Ucap Indi sambil nunjuk layar hp gue yang ada notifikasinya
Sehun Oh : Saya tunggu di mobil.
Kebanyakan bohong gini nih jadinya. Dosa numpuk.
"Emmm,,"
"Udahlah Kay ngaku aja. Gue mau lu jujur tentang semuanya."
Setelah gue jujur Indi rada gimana gitu. Seenggaknya percobaan ini berhasil. Gue percaya sama omongan bos Sehun kalo jujur itu lebih baik.
"Maafin gue ya.." lirih Indi
"Eh kok lo minta maaf?"
"Gue sering nistain anaknya konglomerat..."
Anjir. Tau gitu gue bohong lagi aja.
*****
"Eunjiiii!!!!!" Teriak gue antusias pas masuk rumah bos Sehun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak!!"
"Mama kamu kemana nji?"
"Itu lagi jalan didepan rumah." Kata bos Sehun
Gue langsung keluar dan ngeliat ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ena bet keknya. Pacaran mulu. Anaknya di tinggal dirumah. Hhh.
"KAK IRENE!!" Teriak gue
Irene itu ternyata kakaknya Sehun. Waktu itu kak Irene sama temennya -Dahyun- disuruh jadi pembantu sama Sehun, katanya untuk privasi. Tapi setelah dia tau kalo gue dari keluarga Park, semuanya dia ceritain.
Kalo soal kak Cy, dia juga baru tau kalo Sehun sama Irene sodaraan, karena Irene gak pernah dateng ke makan malam kayak waktu itu. Saat itu tuan Oh udah ngerestuin Irene sama Chanyeol tapi Sehun sebaliknya. Makannya dia bohong kaya gue sekarang.
Kak Irene sama kak Taehyung langsung nyamperin gue, terus kita masuk ke dalem bareng-bareng.
"Hun ambilin minum kek buat Kayla!" Titah kak Irene ke Sehun
"Ambil sendiri sana." Kata Sehun
"Gimana mau punya istri kalo mager-mageran gini." Kak Taehyung yang ngomong loh..
"Aku bisa ambil sen-"
Bos Sehun berdiri ke dapur ngambil minuman.
"diri..."
"Yaudah sekarang kamu jagain Eunji ya, kakak mau ke atas."
"Ngapain kak? Baru nyampe padahal."
"Bikin ade buat Eunji." Kata kak Taehyung dihadiahkan kekehan sama bos Sehun.
Sekarang gue sama Eunji lagi main barbie. Bos Sehun geleng-geleng ngeliat gue mainin barbie.
"Kamu gak pulang?"
"Bos ngusir?"
Dia gak jawab.
"Eunji kakak pulang dulu ya."
"Yah kakak :(("
"Nanti kakak kesini lagi kok."
Setelah pamit sama Eunji gue dianter sama bos Sehun naik mobilnya.
"Bos kok gak mirip sih sama kak Irene?"
"Kita bukan sodara kandung."
......
——————————
Makasih banget buat yang udah read cerita ini hehe.
