Chapter 5

820 95 0
                                    

Kau adalah orang pertama yang membuatku seperti gadis bodoh..

××××××××××××××××××××××××

"Jadi sebagai warga negara yang baik kita harus?" tanya seorang guru berkaca mata tebal, pak Jay Park. Guru mata pelajaran PKN. Semua tampak antusias mendengarkan kata demi kata yang berasal darinya.

Ya, walaupun didalam hati pasti merengut kesal.

"Mematuhi hukum yang berlaku pak!" jawab seorang namja yang duduk di bangku paling depan, Do Kyungsoo. Peraih gelar juara olimpiade antar provinsi sekaligus juara berturut-turut di sekolah.

"Yap! Betul sekali!" puji guru itu. Mendapat pujian dari sang guru Kyungsoo hanya tersenyum, baginya ini sudah biasa.

Sementara, Silvie hanya membuka bukunya asal. Bosan, itulah yang ada dibenaknya sekarang. Ia kemudian mengalihkan pandangannya dari buku.

Tak lama ia tersenyum saat netra pengelihatan nya menangkap sosok albino itu. Silvie menghembuskan nafasnya pelan sambil menyandarkan kepalanya diatas tangan kirinya.

"Jadi presi- Silvie!" teriak dari arah depan, sontak ia membetulkan posisinya. Menghadap lurus ke arah meja guru.

"I-iya pak." balas Silvie.

"Kamu kenapa nyender-nyender kayak gitu? Kamu capek atau apa? Kamu enggak mau belajar ya? Ngapain tadi malam!? Gimana mau pintar kalau merhatiin saya jelaskan aja kamu enggak mau!" gertak pak Jay Park.

Silvie menggeleng dan menundukkan kepalanya, "Ma-maaf pak." cicitnya.

Pak Jay Park menghela nafas pelan, "Baiklah. Sekarang perhatikan!" titahnya lalu kembali melanjutkan penjelasannya yang tadi tertunda.

Menyaksikan teman sebangkunya terpojok, Rose hanya menutup mulutnya. Menahan gelak tawa yang hampir saja keluar tadi.

"Apaan sih?" geram Silvie.

Ia kembali fokus. Bukannya fokus memperhatikan guru yang menjelaskan hingga berbuih-buih di depan tetapi malah sibuk memperhatikan namja berwajah dingin berkulit albino itu.

Baginya, ini jauh lebih menyenangkan.

.
.
.
.
.
.

TBC

My First ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang