Bersama orang yang tepat. Kau bisa diam, tapi saling mengerti.
××××××××××××××××××××××××
"Ayah, Myungsoo boleh minta cecuatu enggak?"
Myungsoo, pria kecil itu memegang erat tangan besar ayahnya. Yang tak pelak membuat sang ayah terpaksa mengurungkan langkahnya, berlutut di hadapan Myungsoo. Sekedar untuk mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh anak tirinya ini.
Ya, Im Myungsoo bukanlah anak kandungnya. Wanita yang ia nikahi 2 tahun yang lalu adalah seorang janda beranak 1. Dan setelah mendiang istrinya, Im Yoona meninggal setahun lalu karena penyakit kanker leher rahim yang telah lama ia derita. Sehun memutuskan untuk mengambil peran sebagai ayah tunggal bagi Myungsoo, membesarkan pria kecil itu dengan sepenuh hatinya.
Dimana ayah kandungnya? Sehun tak pernah tahu pasti dimana pria itu. Hingga sekarang, ia tak pernah melihat batang hidung pria yang memiliki predikat sebagai ayah biologis dari putranya ini.
"Myungsoo mau minta apa sama ayah?"
"Myungsoo pengen ibu balu!"
Sehun tak pernah mengira kalimat itulah yang terlontar dari mulut Myungsoo. Berkali-kali, Sehun mengedipkan kedua matanya.
"Apa? Myungsoo minta apa?" tanya Sehun berkali-kali, berusaha memastikan apa yang ia dengar tadi betul atau salah.
"Myungsoo tadi bilang. Myungsoo minta ibu balu!" seru Myungsoo.
Sehun tak kuasa meluapkan kegembiraannya saat melihat senyum yang terukir di bibir anak tirinya ini. Myungsoo yang biasanya penyendiri dan lebih sering mengurung diri di dalam kamar sekarang telah berubah menjadi Myungsoo yang ceria. Sama seperti pertama kali Yoona memperkenalkannya di depan Myungsoo. Ia segera memeluk Myungsoo erat dan mengusap punggung kecil Myungsoo.
"Myungsoo mau ibu baru ya?" Myungsoo mengangguk antusias, Sehun melepaskan pelukannya, "Apapun yang Myungsoo minta akan ayah kabulkan."
"Wah! Telima kacih, ayah!" Myungsoo menarik kerah kemeja Sehun, mendekatkan telinga pria itu dengan bibirnya seraya membisikkan sesuatu yang membuat kedua bola mata Sehun membola sempurna.
Nama seorang gadis yang sudah ia kenal sejak lama. Gadis yang sukses menyelinap ke dalam relung hatinya saat ini.
"Myungsoo mau Kakak Chilvie jadi ibu balu aku. Ayah bica kan kabulkan pelmintaan Myungsoo?"
Dan tentu saja, dengan senang hati, pria bermarga Oh itu akan mengabulkan permintaan putranya, secepat mungkin.
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My First ✔
FanfictionDia tak mengerti. Kenapa setiap kali ia memandang namja itu jantungnya selalu berdetak tak jelas, pipinya memerah bak tomat masak, dan bibirnya tiba-tiba kaku. Tak lama ia menyadari sesuatu ... "Seharusnya aku tak pernah menyukaimu, Oh Sehun." COMPL...
