Horrific [✔]

9

"gue lihat hari ini, jam ini, menit ini, detik ini. dia di belakang kalian." renjun menunjuk ke belakang sora, nana, sara, jaehyun dan jaemin.

mereka perlahan menengok ke belakang dan saat melihat ke arah belakang. tidak ada siapa-siapa dan hanya angin kosong.

"canda kalian!" renjun bikin mereka cepat-cepat berbalik menatapnya dengan sinis.

"hahahahaha udah lama gue mau lakuin ini."

"enggak lucu."-nana

"gue sumpahin boneka moomin lo berubah jadi boneka chucky, jun."-jaemin

"heh!"

"rasain."-sarah

"ternyata renjun bisa bercanda ya?" herannya sora buat renjun membuyarkan senyumannya.

"yaudah, daripada kita diam-diam aja. lebih baik lanjut cari jalan keluar. gue mau cepet-cepet pulang. kucing gue, siapa yang bakal kasih makan mereka?" jeno memelas.

"yowes ayo."

mereka meneruskan finding way outnya.

tiba-tiba jaehyun memegangi kepalanya yang sedikit nyeri.

"ada apa?"-mark

"hah? enggak, enggak ada apa-apa."

"hemm, bau amis apa ini?" -renjun

"maunya menyengat."-jeno

"kenapa amis banget sih?"-sarah

"tolong! tolong! tolong!" teriak seorang gadis yang berlari menuju gerombolan mereka.

"siapa itu?"-haechan

"tolong! tolongin temen gue, temen gue bener-bener sakit parah." gadis itu memegangi tangan haechan.

"sakit?" haechan agak kaget akibat perlakuan dari gadis asing tersebut.

"iya, temen gue sakit."

"dikira gue gak sakit juga apa." gumam chenle.

"le."-jaemin

"di mana?"

"di sana, please gue mohon. tolongin gue."

"ayo."

haechan dan kawan-kawan mengikuti petunjuk yang diarahkan orang itu.

"di sini!"

"mana?"

"itu loh bang." jisung tunjuk-tunjuk.

"ini, tolongin dia please."

"hah? ayo obatin dulu temennya."

"nih." sarah memberi obat-obatan.

mereka mengobati luka gadis itu, dari kepala hingga tangan. gadis itu masih tak sadarkan diri, sementara mereka melingkar untuk saling berbincang-bincang.