11

2.3K 349 16
                                    

"apa?" jaehyun memasang wajah curiga dan seperti menahan amarah.

jaehyun mengeratkan pisau yang bercucuran darah itu. sementara haechan dan jeno berkeringat dingin sambil menatap jaehyun.

"kalian sedang membicarakan apa?" nada bicara jaehyun merendah.

"eh?" kaget haechan.

jaehyun mengangkat tangan kirinya yang sedang memegang kelinci yang sudah mati sambil tersenyum riang.

"gue menangkap makan siang!"

haechan dan jeno tertawa paksa. "wah makasih banyak ya."

"sama-sama." jaehyun tersenyum riang.








1:00 p.m

"kalau memang ada apa-apa dengan hutan ini, kalau memang ada sesuatu di hutan ini, kalau memang hutan ini angker, gue gak yakin kita bisa keluar dari sini." sora menyudahi langkahnya dan karenanya yang lain jadi ikut berhenti.

"sora, ada apa?"-renjun

"gak, gak ada apa-apa."

"gue udah capek banget woy."-jisung

"kalau gitu, ayo kita istirahat sebentar."-renjun

"enggak, jun. gue gak kuat untuk ngelanjutin petualangan yang gak jelas arahnya ini." jisung jatuh terduduk dengan mata yang berlinang-linang.

semua yang mendengar itu, tentu saja kaget.

"ngomong apaan sih lo, sung? gak usah gitu lah."

"gue capek, semua ini gak lebih dari sekadar buang-buang tenaga."

"heh, yang capek emangnya lo doang? kita semua juga capek kali. gak usah kekanakan gitu lah, ayo semangat lagi."-nana

"gue juga, sung. gue juga capek, gue juga gak yakin mampu buat lanjut jalan. kalau kalian semua mau ngelanjutin berpergian yang gak ada arah ini, silakan aja. gue gak ikut." chenle menambahi.

"ini semua udah cukup."-sarah

sora, sarah, dan chenle ikut duduk di samping jisung yang sedang menunduk.

"lo semua kok kayak gini sih?"-renjun

"seharusnya gue gak ikut acara kemah ini, firasat gue memang bener."-sora

"woy ah! kenapa kalian ngomong kayak gitu?" air muka renjun seketika memelas saat sarah mengeluarkan air matanya dan bersender di bahu sora.

"iya, gue juga gak akan ikut. gue harap kalian bisa keluar dari hutan ini." sora memberikan tasnya yang berisikan makanan kepada renjun yang sedang berdiri mematung.

"sora." renjun memegang tas yang diberi.

"kita semua gak akan mungkin kepisah-pisah gini kan? udah cukup jeno dan haechan, jangan ditambah kalian lagi."-jaemin

"gue harap ini bisa berguna untuk kalian juga." chenle memberikan tasnya kepada jaemin.

"udah cukup! apa-apaan kalian ini!" mark merebut kedua tas di genggaman renjun, kemudian menghempaskannya ke tanah.

Horrific [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang