2:00 p.m
jeno dan haechan sedang menghampiri mereka. jeno melihat sora, sarah, dan jisung. jeno menepuk bahu haechan dan menunjuk-nunjuk teman-teman mereka dengan dagunya.
jeno dan haechan menghampiri sora yang sedang berdiri menggenggam beberapa kayu.
sora yang menyadari ada sesuatu di belakang, lantas memberhentikan aktivitasnya dan perlahan menoleh ke arah mereka.
jeno dan haechan kelihatan bingung dan khawatir karena wajah gadis itu memeperlihatkan tanda-tanda akan menangis.
sora membekap mulutnya dan mengeluarkan air mata. suara sesegukannya terdengar oleh sarah dan jisung.
buru-buru sarah dan jisung menoleh dan melihat jeno serta haechan sedang berdiri di depan sora.
jisung mendekat ke arah jeno dan haechan yang sedang menunjukkan wajah lesu mereka. mata jisung memerah dan menahan tangis.
jisung menggigit bibir bawahnya dan mengayunkan tangan kanannya kepada jeno.
bukk!
keno mendapat pukulan dari jisung yang sangat keras di pipi kirinya. tubuh jeno ambruk, jeno memegangi pipinya yang lebam.
"kenapa kalian tinggalin kami hah? kenapa? kenapa kalian bikin kesel dan bersikap brengsek gini? jawab brengsek!"
sekarang jisung menghampiri haechan yang sedang menahan tangisnya juga. jisung juga memberi pukulan keras kepada pipi kiri haechan. dan tentunya haechan juga ambruk.
"sebenernya apa yang ada di pikiran kalian sih? apa? kalian tau gak kita khawatir banget? kenapa kalian balik? kenapa kalian baruk balik sekarang? kenapa chan? jen! jawab!"
jisung duduk di atas haechan dan memegang kerah bajunya. dia lagi - lagi mengayunkan tangannya ke arah haechan yang kala itu sangat pasrah.
namun, aksinya terhentikan oleh karena renjun dan yang lainnya segera menghampiri akibat bunyi ribut yang berasal dari mereka.
"jisung!" jerit renjun.
jisung pun berhenti dan mark mendorong pelan dirinya untuk beranjak.
"kalian... kalian kembali? kalian..." renjun tidak menyambungkan kalimatnya.
dia menunduk dan mengepalkan kedua tangan. lalu menghela napas sebelum akhirnya berbicara lagi.
"lebih baik kita makan siang dulu, baru kalian boleh jelasin."
"renjun-"
renjun menyela mark yang hendak berkata-kata. "kita harus lebih sabar dan kita gak boleh saling menyakiti lagi. sebelum gue berubah pikiran dan memilih untuk bunuh mereka berdua."
3:00 p.m
tidak ada pilihan lain lagi, selain mengikuti apa yang renjun katakan. dengan akhir, mereka memasak untuk makan siang. sora sedang membakar ikan, di samping ada nana dan sarah.
somi dan saeron mendatangi mereka sambil membawa ikan. masak-masak selesai, semua makan, kecuali sora dan nana. sora beranjak ke sungai, tapi dia berhenti ketika sarah berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Horrific [✔]
Mystery / ThrillerNCT Dream dan ketiga teman perempuannya menikmati liburan panjang ke sebuah hutan dan menghadapi sebuah kejadian mengerikan yang tak terlupakan. Di hutan tersebut, hanya sedikit yang bisa keluar dan banyak yang mesti tinggal. © copyright 2017 by piy...