18

3.6K 361 111
                                    

ketiga gadis yang duduk di bangku sma itu sedang melakukan sesi upacara pemakaman. tangisan isak dari sarah terus memenuhi pendengaran para orang-orang yang datang selama sesi upacara pemakaman.

setelah selesai melakukan upacara pemakaman, satu persatu orang-orang telah meningalkan ruangan pemakaman. dengan berat hati, mereka bertiga harus pulang ke rumah masing-masing.

nana pun pulang ke apartemennya, saat ia keluar dari lift apartemen, sekilas ia melihat seorang pria berlari ke pintu darurat. karena rasa penasaran, ia pun mengikuti pria itu sampai ke lantai paling atas.

angin bertiup kencang, membuat rambut nana teracak sendirinya. dia menjauhkan rambut yang menutupi mata kanannya, lambat-laun dia melihat satu pria tinggi menggunakan jas serba putih. pria itu tersenyum lebar saat melihat nana yang terkaget-kaget, alisnya dinaikkan seolah-olah mengatakan 'kau kaget?'

nana pun berlari ke arah pria itu dan meraih tubuh pria itu untuk dipeluk erat. namun, kejadian itu malah menewaskan dirinya.























BRUUKK!!!


















"AAAAAAAAAAA!!!!"

"tolong! ada yang terjun dari lantai atas!"

"siapa?"

"gimana ini?"

"telepon ambulan!"

"serem banget."

"cepat telepon ambulannya!"






•••






sarah harus diantar oleh supirnya untuk pulang. sementara kedua orangtuanya harus langsung pergi ke rapat perusahaan. tangannya terus mengambil sebuah tisu untuk mengelap tangisan, matanya yang sembab terus melihat keluar kaca mobil.

tidak sengaja ia melihat mobil yang terparkir di sebuah gedung tengah dikerubungi oleh orang-orang, di sampingnya juga ada sebuah mobil ambulan yang mengingatkannya pada kejadian kemarin.

dia baru ingat, bukankah itu merupakan apartmen nana?

"non, bukannya itu gedung apartement temen, nona?" supirnya mengetahui itu karena sering mengantar sarah ke apartement nana.

sarah sedikit menganggukan kepalanya, dan perlahan melihat ke depan. matanya menangkap sosok pria yang baru saja berada di upacara pemakaman dan menjadi sebuah mayat kemarin.

"pak! berhenti! cepet berhenti! ada orang di de-"

























BRAKK!!!























belum menyelesaikan kalimat, gadis itu sudah kehilangan nyawanya. tepat di depan gedung apartement sahabatnya, nana.







•••







sora berjalan kaki karena rumahnya tak jauh dari tempat pemakaman. sepatunya dia tenteng di tangan kiri karena kakinya sedikit lecet. dia tak sengaja melihat gedung apartement nana yang sedang dikerubungi polisi juga mobil ambulan.

sora terus berjalan sampai berhenti di sebuah halte, halte yang menemukan dia dan pria yang sudah tiada itu. dia pun harus menyeberang jalan untuk sampai ke rumahnya, tapi sesuatu membuatnya berhenti. sebab melihat seorang pria yang belum lama ini menjadi korban hutan angker.

pria itu tengah tersenyum di seberang jalan, sora menundukkan kepalanya dan mendongak lagi. tersenyum penuh haru sambil berjalan ke seberang masih dengan menatap mata pria itu. sesekali berlari kecil ke arahnya, pria itu pun merentangkan kedua tangannya.

















BRAKK!!!


























bukan pelukan hangat yang ia dapatkan, tetapi sebuah benturan hebat di sekujur tubuhnya yang membuat pakaian hitam itu dilumuri oleh darah segar. nyawanya melayang akibat ditabrak mobil sarah tepat di depan gedung apartement nana.







•••







INFO BERITA

korban bunuh diri lompat dari gedung apartement berlantai 20, diduga tertekan setelah kematian kekasihnya

sementara korban kecelakaan di depan gedung apartement korban bunuh diri tak lain adalah kedua temannya

2 korban kecelakaan yang baru saja berduka cita atas kepergian para teman-temannya. salah satu korban adalah sang penumpang mobil, sedangkan korban yang tertabrak adalah-

tut!

"udah dulu nontonnya. nanti kita terlambat, ayo! jangan sampai ada barang yang ketinggalan."

"kameranya udah dibawa?"

"udah semua."

"hey! hey! nyalain kameranya!"

"dah nih."

"ekhem! halo guys- ah gak gak. hai temen-temen yang lagi nonton chanel ini, kami dari tim wannaknow akan mengungkap kebenaran dari hutan soleum."

"alay."

"gak usah ganggu bangsad."

"wah parah."

"ck, oke. jadi tetep ikutin siaran ini dan langsung aja, mari kita buktikan keangkeran hutan soleum!"








THE END
















p.s gaes sorry banget buat yang bingung sama ceritanya, ini cerita aku buat pas masih kls 6 sd😭 suer dah kagak boong✌ gilak gak tu. terus sampe sekarang males revisi jadi aku biarin aja begini apa adanya hahaha😭

Horrific [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang