Jiper Bikin Baper

325K 26.1K 939
                                    

Kalau wattpad kalian nggak bisa follow, silakan kirim tiket ke wattpad. Eh gue update nih, siapa tahu bisa nemenin malem minggu para jomblo baper wkwk *digeplak. Koment sama votes yang banyak dongs, makasih buat yg udah nagih gue terus. Dorr :'v follow ignya masih jiper jan lupa, dan satu lagi, gue bukan adminnya ig Jiper, jadi jangan minta follow back ignya jiper ke gue.
***

Kalau aku membiarkan hidupku seperti aliran sungai yang mengalir, itu berarti aku membiarkan diriku tersakiti ketika aliran sungai itu tak menemui muara impiannya.

***

"Kee...please comblangin gue sama kakak sepupu lo itu ya, astaga nggak nyangka PresBEM kita itu kakak sepupu lo!"

Maya merengek, menarik-narik kemeja hitam milik Keya hingga membuat gadis itu jengah.

"Jangan, Ke! Gue aja oke. Jangan Maya, gue lebih bohai dari dia."

"Dia udah punya pasangan, gigit jari lo pada," balas Keya, membuat perdebatan Maya dan Lili berhenti.

"Hah?"
"Serius?"
"Nggak percaya amat sih."

Keya terus berjalan menyusuri koridor gedung jurusan, mendahului Maya dan Lili yang masih takjub akan ucapannya.

"Halah...bodo pasangan doang kan, artinya pacar? Masih bisa ditikung kali, nggak papa deh gue nikung atau dijadiin yang kedua, ikhlas gue mah," ujar Lili dengan mata berbinar, sedangkan Maya menatapnya ngeri dan Keya memelototkan matanya takjub sekaligus gemas.

'Jadi lo mau nikung gue, gitu?'

Keya menggerutu, rasanya ia ingin berbicara seperti itu pada Lili, yang benar saja Lili mau menikungnya, Jiver kan suaminya, kalau ditikung, otomatis ia akan bergelar janda? Yah begitu, karena ia tak sudi berbagi suami. Meskipun dalam agamanya jika mengizinkan poligami, katanya jaminannya ya surga, tapi dari kecil ia tak suka berbagi jadi apa pun jaminanya Keya tak akan sudi.

"Kee ihhh beneran deh, jodohin gue sama dia dong, sumpah loh dia itu tipe cowok gue banget, udah baik, berprestasi, nggak neko-neko."

Keya memutar bola matanya, langkahnya mendadak berhenti, ia menatap Lili yang masih mengoceh dari tadi, membuat panas telinganya.

"Yang katanya sempurna kayak dia belum tentu mau yang biasa-biasa aja kayak lo, kalau lo mau ya usaha sendiri, buatlah diri lo jadi orang yang bisa dia lihat, jangan cuma minta sama Tuhan dan mohon sama gue, jangan berdiri di tempat di mana dia nggak bisa ngelihat lo, tunjukkin diri lo ke dia, buat diri lo kelihatan di matanya. Kalaupun akhirnya nggak berhasil, seenggaknya lo udah usaha. Ngerti kan lo?" Sahut Keya, sedikit ketus dan mengutip kalimat itu dari sebuah novel yang pernah dibacanya.

Membuat diri kita terlihat adalah salah satu cara agar dekat dengan seseorang yang tampak jauh dari jangkauan, caranya...semisal dianggap tidak begitu cantik ya harus bisa berprestasi atau mungkin aktif di organisasi, itu agar yang biasa terlihat oleh emas berkilau di puncak sana. Hah, menghela napas, Keya bingung dengan pemikirannya sendiri. Apa itu? Emas segala, memangnya Jiver juragan emas?

"Keeee! Yaudah ntar kita daftar BEM!"

Lili berteriak lagi di sepanjang koridor membuat Keya dan Maya malu melihat tingkah gadis itu.

"Ogah! Lo sendiri aja byee!"
***

Keya duduk gelisah di jok belakang sepeda motor Jiver. Laki-laki itu tahu-tahu saja sudah menunggunya di depan kelas, menggandengnya begitu saja ke parkiran motor, menimbulkan pandangan heran dan penuh iri dari teman-teman satu kelas Keya tadi, membuat Keya malu bukan kepalang.

So I Married A SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang