07.
Hari ini Yesha menceritakan tentang semua surat yang dia dapat.
Bahkan dia menunjukkan langsung pada Arin, dan Kenzi. Keduanya kaget, karena selama ini Yeri kan belum pernah mendapat surat cinta sejak dahulu kala.
Mereka bertiga memang sudah bersahabat sejak kecil, makanya Kenzi sama Arin kaget.
"Sha. Tapi, beneran dah. Kata-katanya tuh-" Arin sudah tidak bisa berkata-kata lagi.
Kenzi menghela napas saat melihat Arin yang larut dalam kebaperannya. "Yeri, lo udah nebak-nebak gitu. Kira-kira siapa yang ngirim?"
Yesha menoleh ke kanan dan ke kiri, guna melihat suasana kelas yang sudah sepi. Mereka sengaja pulang terlambat, hanya untuk membicarakan masalah Yesha.
"Apa kita ga ngobrol di cafe langganan aja?" Tanya Yeri, dia khawatir kalo si pengirim surat sedang mengintainya.
"Udahlah disini ae, gue udah penasaran nih..!" Jawab Kenzi.
Arin hanya mengangguki.
"Yaudah." Yeri menarik napasnya.
"Gue, pertama kali curiga sama Dewa. Karena, ya, cokelat yang dia kasih itu." Yesha menunjukkan surat pertama serta bekas bungkus cokelat putihnya.
"Trus, gue curiga sama Mark. Gegara gue liat ada kertas pink yang sama kayak surat gue, di dalem tempat pensilnya. Nah, tapi, gue juga curiga sama Dino. Masalah kitkat greentea. Yang makin ngebingungin gue curiga sama Helmy juga, karena tulisannya mirip banget sama gaya penulisan Helmy. Ga terlalu rapi, tapi ga terlalu acakan juga!"
Yesha menghela napas.
"Makanya gue bingung." Ujarnya pasrah.
"Tapi, ya, sha. Selama gue temenan sama Dino, dia ga pernah ngomongin hal spesial tentang lo! Helmy juga. Mereka paling sering curhat soal keberingasan lo!" Sanggah Kenzi.
"Emang dasar tapir anoa." Gumam Yesha dengan ketus.
Arin langsung mendapat pencerahann "Eh, eh, kenapa lo ga langsung nanya aja sama dia?!"
"Lo bales surat dia, bilang aja, kalo lo risih diginiin mulu! Suruh dia buat nemuin lo, atau minimal kasitau namanya."
Wah, Yesha juga baru kepikiran.
"Nah, bener tuh!" Tambah Kenzi.
Yesha pun mengambil sticky notes kuningnya, lalu menulis balasan untuk si pengirim.
Don't be a loser! If you're indeed like me, just show yourself. At least tell me your name! Who are you!?
-T.Ayesha
Setelah pulang sekolah.
Yesha benar-benar tidak tenang seharian, bahkan dia tidak bisa tidur semalaman, hanya karena masalah sepele ini. Sepele tapi membuatnya khawatir, dan penasaran.
To be continued.
Nah lo, nih. Kalian bisa tebak-tebak. Karena kata Kenzi, Dino sama Helmy itu nol kemungkinannya, jadi kecurigaan Yesha tinggal pada dua orang sisanya.
Dewa, atau Mark?
Hihi😁
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) secret admirer✔
Fanfiction( Secret Admirer ) "Hello, Ayesha." Yesha have a secret admirer, and she want to know him. But no one knows, whom the secret admirer. ( edited at 220518 ) #24 in mystery/thriller ©2017, on_yourmark