Chapter 7

19 3 0
                                    

Apakah ada rasa kebencian yang teramat dalam setelah mengetahui bahwa kita mencintai seseorang yang juga dicintai oleh orang lain....


Putri pov#

"sorry put tadi gue ada urusan sedikit"ucap risky yang mengagetkanku.

"eh elo ky,iy gak apa-apa"ucapku sambil tersenyum

"oh ya em..yang kemarin lo bilang di telepon gimana?"lanjutku

"em...itu kayaknya gak jadi deh"jawbnya sambil menggarukkan kepalanya yang tak gatal.

"lah kok gak jadi sih ky?"tanyaku ke dia.

"ya...gue gk tau put, gue aja baru dikasih tau "jwabnya yangtak mau kalah.

Gue mungkin sedikit merasa kecewa karena tidak bernyanyi bersama risky. Padahal gue pengennn banget bersama-sama risky terus huh...

"yaudah deh gini aja sebagai permintaan maaf gue, lo nanti gue antar pulang ke rumah gimana??"tanyanya

"huh...yaudah gak apa-apa ky"jawbku yang sedikit kecawa terhadap omongan risky yang tadi.

"kalau gitu senyum dong putri"jawbnya sambil mencubit pipi aku

"aduh...ky sakit tau pipi gue"jawabku kesel ke risky dan langsung pergi tanpa memperdulikan teriakannya.

"putri tunggu"ucapnya teriak kepadaku yang masih ku dengar walaupun aku sudah pergi dari tadi.

**************

"oke udah sampai nih"jawabnya sambil mematikan motornya.

"makasih ya ky udah ngantar gue sampai rumah"jawabku yang memberikan helmnya kepada dia.

"iya sama-sama. Oh ya put nanti malam aku jemput ya"tanyanya ke ak. Aku yang bingung risky kenapa nanti malam harus ke rumahku pun bertanya

"kenapa lo jemput gue malam. Emang nanti malam ada apa?"tanyaku yang benar-benar bingung. Kulihat risky mengerutkan keningnya dan memasang muka bigung yang semakin membutku tambah bingung juga.

"loh emang rania dan bima gak ngabarin kamu ya?"

"ngabarin apa sih ky?"tanyaku lagi

"jadi gini rania ngadain acara pesta gitu dan dia cuman ngundang lo,gue,sama bima. Katanya sih gue denger dari dia pestanya itu pesta pertemanan kita selama ini put"jawabnya panjang lebar

"owh... gitu. Tapi bima kan baru kenal sama sih rania?"tanyaku lagi.

"emang salah apa kalau bima masuk ke kita?"tanyanya balik lagi.

"ya....ya gak salah sih ky. Yaudah deh lo jemput gue nanti malam ya..."jawabku

"iy nanti gue jemput lo. Bye"jawabnya dan kemudian pergi dari perkarangan rumahku.

************

Sudah pukul 18.30 wib, aku bersiap-siap untuk pergi ke tempat pesta yang diberi tahu oleh risky tadi siang. Aku memakai dress selutut yang berwarna hijau tosca dengan dipadukan make-up yang tidak begitu menor. Rambut yang ak Biarkan terurai begitu saja membuat ak semakin cantik di depan cerminku.
Ya...walaupun ak tidak suka memakai dress sepeti ini, tapi demi acara pesta apalagi bersama risky ak relain aja deh harus pakai-pakaian seperti ini.

Secrets Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang