Chapter 17

17 4 0
                                    

Sekarang aku sadar bahwa kamu gak bakalan ada bersamaku dan mungkin tidak akan pernah mencintaiku...
-putri-

Author pov#

"apa yang kamu akan lakukan?"ucap seseorang perempuan kepada orang yg ad di hadapannya.

Orang tersebut hanya bisa tersenyum sinis kepada perempuan itu dan berkata "aku gak bakalan ngapa-ngapain kamu. Aku hanya minta kamu ikuti kemauanku saja"ucp orang itu.

"jika gue gak mau ikuti perintah lo memangnya knpa?"tanya perempuan tersebut menantang.

"owh...kamu gak mau kerja sama dengan aku. Hahahaha it's okay kalau lo gak mau. Tapi lo bakalan lihat seseorang yg lo sayangi mati"ucapanya dengan penuh penekanan dan amarah.

"gue gak bakalan takut apa yg lo lakuin"

"hahahaha okay-okay gak apa lo gak ikutin kemauan gue. Tapi lo mau dong dia gue bunuh di hadapan lo?"tanya orang itu sambil menyodorkan foto yg ada di saku bajunya.

Perempuan yg melihat foto tersebut membelakkan matanya dan menatap tajam ke arah orang yg ada di hadapanya yg hanya memasang tampang sinisnya.

"lo nyentuh dia sedikit aja, lo bakal berurusan sama gue"

"hohohoho santai-santai gue gak akan nyakitin dia asal lo mau kerja sama dengan gue"

Perempuan itu hanya bisa terdiam dan memalingkan muka marahnya ke sisi lain. Di satu sisi dia gak mau bersengkokol dengan orang yg sudah dianggapnya psikopat ini. Namun di sisi lain dia gak mau orang itu berani ngelukai orang yg ada di fotonya. Dia sangat benar-benar bingung harus apa yg dilakukannya.

"apa imbalannya kalau gue ikuti kemauan lo?"

"imbalan ya...? Mungkin gue gak bakalan macem-macem sama lo dan dia dan lo juga bisa selalu ada buat dia. Gimana, lo mau kerja sama atau bunuh dia?"tanyanya angkuh.

Dengan menarik nafasnya kasar seraya memgucapkan "huh...ok gue__ikutin kemauan lo"ucapnya dengan berat hati.

Orang tersebut senyum dan mengusao rambut perempuan itu sambil berkata "good...very good anak manis"

'sebentar lagi permainan ini akan dimulai. Welcome to my game putri'gumam orang itu

****************

Putri pov#

Hari ini aku benar-benar dikejutkan tentang seseorang yg mengabariku untuk membantunya menembak seorang wanita.

Mungkin kalian pasti sudah tau siapa orang tersebut. Ia adalah sahabatku sekaligus yg ad di hatiku, risky...

Flasback on*

Di sini aku menunggunya sambil menggerutu tak jelas. Kenapa, karena aku disini sudah menunggunya LEBIH DARI 2 JAM. Bayangkan kalian diposisi gue, dia yg bilang ke gue untuk datang lebih awal tau-taunya udh nyampe gk dateng-dateng. Ini orang niat gak sih ketemuan sama gue. Awas aja, dlm 5 menit gak dateng akan kuhabisi dia.

"hai!"ucap seseorang dibelakangku tanpa dosanya.

"hai hai? Lo masih sempet untuk ngucap itu. Lo dari tadi kemana aja sih, gue udh nunggu lo lebih dari 2 jm tau gak 2 JAM RISKY!! Lo gak ngebayangin gie apa disini keriget-keringetan cuma nunggu lo"ucapku terbawa emosi. Dan parahnya lagi yg membuat emosi itu sahabat gue sendiri.

Secrets Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang