Chapter 18

19 2 1
                                    

Cinta yang tulus adalah cinta yang selalu senantiasa membawamu semakin dekat dengan tuhan...

Putri pov#

Hari ini adalah hari ulang tahun sahabatku yaitu rania. Hari yg juga aku harus siap membuang jauh kenanganku bersama risky. Walaupun kenyataanya aku tetal gak bisa beralih kepada siapapu kecuali risky.

Saat ini ak sedang menunggu rania di taman kampusku untuk mengajaknya pergi ke suatu tempat yg sudah ak dan seseorang telah  siapakan.

Saat ak menunggunya, ada seseorang yg memegangi pundakku. Ak yg awalnya terkejut langsung mengarahkan kepalaku ke hadapan orang yg berhasil mengusikku.

"hai!!!"ucpny dengan santai sambil menyunggingkan senyumannya tanpa dosa.

"ngapain lo disini?"jawabku ketus

"biasa aja kali bu marahny..."ucpny santai sembari duduk di sampingku.

Aku memutar kepalaku malas dan tidak mememntingkn itu "gak ush basa-basi deh,ngapain lo disini? Ganggi tau gak!"

"yeay...masih mending gue nemenin lo disini sendirian daripada lo ditangkep terus diculik, dipotong-potong sm orng abis itu dijual ke pedangang mau lo?"ucpny dengan penuh penghayatan. Mungkin lebih tepatnya lagi kelebayan.

Lagi-lagi ak hanya bisa memutar kepalaku dan membiarkan ocehan tersebut hanya angin lewat yg menerpaku sementara.

"emng kalau gue diculik,dipotong-potong,di jual apalah segala macem itu ngaruh buat gue?"

"ya ngaruh lh putri... Lo jadi gk akan bisa ngelihat dunia, ngeliat temen-temen lo lagi, dan bahkan lo gak bisa ketemu bima anak yg terkenal di kampus ini yg cakepny gak ketulungan dan juga berwibawa seperti pemain-pemain hollywood diluar sana, bener kan"cerososnya. Ak hanya bisa mengucapkan sabar dlam hatiku agar tidak terkontaminasi oleh bakteriny bima.

Agar ak gk berubah menjadi hulk kyk di film, lebih baik ak pergi saja daripada dengar ocehan yg justru membuat kupingku ini semakin meledak dan kabur anggota tubuhku.

"eh..eh..eh lo mau kemana? Masa ninggalin gue disini sendirian?"tanyanya smbil memenggangi tanganku.

"biarin aja lo sendirian daripada gue disini yg akn membuat kuping gue ini pergi terbirit-birit keluar dari anggota tubuh gue akibat ocehan lo yg gk berfaedah"jawab gue dengan menekankan semua katanya dan pergi dengan menghempaskan tangganya itu. Sekarang ak juga sudah berfikir bahwa ak sekarang sudah terkena virus alay dari bima.

**********************
Author pov#

Siang ini putri dan rania bergegas menuju rumah pohonny atau biasany tempat mereka bertiga mengahabiskan waktu bermain sejak kecil hingga smpai saat ini. Bahkan rumah pohon tersebut sudah dihiasi oleh foto-foto mereka dan juga dianggah sebagai tempat merenungkan masalah-masalah mereka dengan menikmatk pemandangan dari atas pohon tersebut.

Sebelum itu, mereka terlebih dahulu pergi ke rumah putri untuk mengambil sesuatu yg terlupakan.

"ehmmm...ran, msuk dulu yuk sekalian ganti baju. Lo kan gak gnti baju dari tadi pagi"

"gak ush put, ak pakai ini aja. Lagian inj masih wangi kok ga terlalu bau juga. Aku juga gak bawa baju untuk gantiny."tolak rania dengan senyuman.

Secrets Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang