Hari pertama sekolah . Aku mengenakan seragam khusus elite yang terdiri dari rok lipit sampai lutut berwarna cokelat marun , kemeja putih dan rompi sewarna dengan rok .
Seragam sekolah elite terdiri dari 3 macam :
-Senin dan Rabu : Putih abu-abu (seperti seragam wajib nasional SMA)
-Selasa dan Kamis : Cokelat marun berompi ,
Dan Jumat : pakaian batik bebas ...Hari Jumat , adalah hari dimana semua murid saling memamerkan pakaian batik mereka . Merasa bangga bahwa milik mereka paling bagus . Karena di hari biasa , mereka memakai seragam sekolah yang sama satu dengan yang lain .
Aku pernah melihat parade BATIK hari Jumat saat mengantar Aldo di gerbang.Bahkan beberapa dari mereka mengenakan batik rancangan designer.. KEREN kan!Oh ya .. kembali ke hari pertamaku . Hari ini adalah Hari Selasa , ya .. Senin kemarin adalah hari libur nasional , jadi , aku tidak salah kostum kan.
" Ayo , Bell ! Aldo ! Sekarang kalian berdiri disini! " panggil Mama Marsya . Kami berdiri dengan canggung di samping mobil , dan Mama Marsya mengambil foto kami dengan HP nya ," Yah .. untuk kenang-kenangan hari pertama sekolah " serunya dengan riang .
Sekolah Elite School Academy (ESA) berdiri di lahan yang sangat luas dengan 4 gedung megah yang terpisah . Bangunan pertama memiliki tiga lantai yaitu untuk ruang kelas , dan ruang guru.
Bangunan kedua adalah gedung olahraga . Terdiri dari lintasan lari, lapangam basket,voli, tenis meja dan sebuah kolan renang. Semua peralatan olahraga juga disimpan disana mulai dari raket tenis , kok untuk bulutangkis, meja tenis , bola voli, dan bola basket. Bangunan ini dilengkapi 10 kamar mandi dan 3 ruang ganti .
Bangunan ketiga adalah gedung seni.. yg kerap pula dijadikan sebagai gedung pertemuan dengan aula luas , panggung dan barisan kursi-kursi .
Bangunan keempat adalah dapur , cafeteria alias kantin (biar namanya keren) dengan beberapa ruang penyimpanan bagi karyawan sekolah .
Taman sekolah ini luar biasa , dengan jalur-jalur untuk pejalan kaki diapit pohon-pohon rindang . Kalian juga dapat menemukan bunga-bunga yang indah . Beberapa gazebo tertata apik.
Jarak dari gedung kelas ke taman tidak terlalu jauh , para siswa bisa segera menghilangkan stress belajar mereka disana .
Kami sampai disana , ya .. di ESA . Aku memakai seragam hari Selasa . Yup! Seragam cokelat marun berompi. Aku merasa sedikit kelebihan semangat, hehe ..
" Jaga diri kalian baik-baik , saling mengawasi ..Bye! " seru Mama Marsya melajukan mobilnya menjauh dari sekolah itu.
Aku berdiri diam canggung . Aldo sendiri biasa-biasa saja . Kami diturunkan di depan gerbang yang sangat tinggi , tinggi sekali , seperti kerajaan . Coba kalian banyangkan!
Suasana disana sangat ribut . Di dekat sana ada mading dan papan pengumuman . Di mading terdaftar pula bermacam-macam klub . Ada klub buku ," Itu baru gayaku " pikirku sambil tersenyum senang . I love books , you know .. Tapi , jangan salah . Buku-buku yang suka kubaca hanya novel dan cerita . Buku pelajaran ? No no no .
Kemudian ada grup cheerleader , basket , paduan suara , dan ..
Aku tidak sempat melihat-lihat lagi , sebuah mobil bersuara keras sedang melaju kencang dari jauh dan seorang siswi akan menyebrang jalan..
" Oh astaga ! " seruku dalam hati . Dengan jurus taekwondo ku , aku melompat tinggi mendekati siswi itu dan menariknya ke pinggir .. tepat setelah itu , mobil itu melewati kami dan langsung masuk ke parkiran dengan mudahnya .
Tiba tiba aku sangat geram ... Nyetir aja belum lurus , ngebut-ngebutan di areal sekolah..bahkan hampir mencelakakan seorang siswi tidak bersalah ...!!
Tapi , sepertinya siswi itu baik-baik saja .. malah menatap mobil itu terus menerus , seperti .... kagum ?
Tiga orang cowok keluar dari mobil berjalan dengan gaya malas malasan . Ketiganya memakai kacamata hitam. Kurasa suasana berubah hening,entah mengapa semua orang sepertinya terdiam saat itu . Melihat Gaya cowok cowok yang "sok" itu .. aku merasa mual, ingin muntah rasanya. Tolong... anybody , ambilkan aku kantong muntah!!
" Hei.. bisa nyetir nggak sih.. bisa celakain orang tau! untung aku ..." ucapanku tak selesai..
mereka cuek saja melewatiku - menghampiri siswi yang hampir celaka tadi." Hei , kau tidak apa-apa kan ? " tanya seorang dari mereka sambil berkacak pinggang .
" A-a-a... Aku tidak .. tidak apa-apa ! " jawab anak itu gemetaran tapi terlihat bahagia .
" Hei!! " teriakku lagi ," Emang kalian punya SIM hah ?! Nyetir ngebut-ngebut "
Keadaan tetap hening . Dua orang teman dari orang itu saling senggol-menyenggol sambil nyengir.
" Sebenarnya , nona .. Dia punya SIM " ujarnya, menunjuk ke salah satu temannya yang paling tinggi. Apa?! Nona ? Bahasanya membuatku tambah mual.
Cowok yang ditunjuk sebagai "Tersangka" tadi hanya mematung di tempatnya..
Kurasakan tatapannya sedang menilaiku dari balik kacamata hitamnya." Kamu baru saja 'meniupnya' teman " bisik seseorang disebelahku.
Bel sekolah berbunyi mengubah suasana . Semua siswa mulai berlarian ke kelas masing-masing . Ketiga cowok tadi berjalan santai menjauhiku tanpa berkata apa pun.
Aku merasa malu , bicara sendiri dan tidak dianggap ada . Aku bagaikan angin , dan aku .. 'meniupnya' ?
Aldo tidak terlihat di sudut manapun , hah .. siapa peduli , aku hanya ingin bersenang-senang . Kulihat ada sekelompok anak perempuan mendatangiku .
" Lompatan bagus " pujinya saat melewatiku .
" Kami butuh anggota baru untuk cheerleader " ujarnya . Aku sangat ingin mencoba hal baru seperti cheerleader ini , tapi aku sangat mencintai klub buku , cobaan macam apa ini ?
" Ketua kami dari kelas 12 akan lulus tahun ini dan dia harus konsentrasi belajar untuk ujian , kami butuh anggota baru supaya jumlah anggota kami pas " katanya lagi .
Aku bingung. Aku hanya mengangguk , aku toh masih bisa mengikuti klub buku lama di sekolah lama karena sekolah lama tidak memiliki klub ,para siswa sendiri yang membukanya sehingga klub itu untuk umum , dan aku masih bisa ikut bergabung yay !
" Baiklah " katanya ," Aku Patricia, ketua cheerleader yang baru , okay .. see you soon .. jangan lupa nanti kumpul di markas saat istirahat "
Markas ? Aku ingin bertanya namun mereka berlalu pergi ke kelas masing-masing. Dan .. ya ampun , ini bel sudah berbunyi lewat 5 menit yang lalu , tinggal .. aku ... yang belum masuk kelas , Oh God !
Aku berlarian mencari kelasku . Aku benci datang pagi kalau tetap harus terlambat . Kelasku adalah kelas X-IPS C .
" Baiklah , yang pertama harus kulakukan adalah .. Bertanya pada guru " pikirku dalam hati .
Seorang guru lewat ," Wah kesempatan bagus! " pikirku .
Aku mendekat dan bertanya ," Pak , Pak , kelas X-IPS dimana ya pak? " tapi bapak itu tidak berhenti .
Bapak itu menguap tapi tidak memperhatikanku , ia terus berjalan terburu-buru . Hal itu membuatku jengkel. Mana Aldo tidak memberitahuku dimana kelasku , dia kan sudah kenal dengan sekolah ini.
" Sudah masuk , masih jalan-jalan ? "
Aku terdiam ," Siapa itu? " pikirku . Aku menoleh , seorang siswa berdiri sambil membawa berkas-berkas .
" Um.. Aku tidak tahu dimana kelasku" jawabku pelan . Aku menahan napas . Mukanya terlihat sangat dingin .
" Tanya! Jangan diam saja , kelas X ya ? Di gedung utara " jawabnya lalu pergi saja . Sepertinya ia pergi ke kelas X juga . Aku mengikutinya . Dia menyusuri lorong kelas , kulihat , aha! Kelas X. Tapi , kelas X-IPA J , X-IPA I, X-IPA H? Sepertinya kelasku masih jauh tapi yang terpenting aku sudah pergi ke arah yang benar .
" Eh , jadi Kelas X-C IPS dimana ya ? " tanyaku kepadanya. Ia berhenti dan menoleh padaku dengan tatapan dingin ," Aku bilang di gedung utara "
" Gedung utara dimana ya ? " tanyaku sesopan mungkin .
Ia menarik napas ," Ada yang cari gara-gara ? "
" Umm.. apa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know ...
Novela Juvenil[Tamat] started JULY 2017 Di usiaku yang ke 15, aku baru menyadari bahwa keluargaku tidaklah seperti yang aku bayangkan. Namun jika di balik rahasia terdapat hikmah..kurasa kami semua akan mampu bertahan. Saat ini aku gak butuh tambahan bahan pikira...