-(1/3) Truly-
If you truly love someone
Being Faithful is easy(picturequotes.com)
--------------------Juan menghentikan langkahnya. Bukan bermaksud menguping, memang suara-suara dari dalam ruangan itu terdengar jelas ke pintu yang terbuka lebar.
" Gue yakin Bell, lo pasti hebat kalo lo gabung dengan kita-kita "
Mendengar nama Bell disebut, Juan menajamkan pendengaran.
Bukan suara Jordan, tapi siapa?" Yeah gue tau lo belom pernah 'memotret' , maksud gue dengan kamera sungguhan bukan dengan kamera ponsel ya .. "
" Coba aja .. fotografi itu hobi yang menarik kalo ditekuni bisa jadi duit " suara itu begitu bersemangat.
" Eh, gue tau lo deket dengan Jordan. Dan lo di sini karena mau bantuin dia ... tapi... lo .. lo belum jadian kan sama dia? "
" Jordan bentar lagi lulus dan pergi jauh... eh .. pergi kuliah maksud gue "
" Tapi lo tenang aja, gue ada di sini. Gue udah ditunjuk jadi ketua klub yang baru. Dan gue bakalan senang ngajarin lo semua yang gue tau tentang fotografi "
Juan merasa kesal, dengan tergesa ia menerobos ke dalam ruangan klub fotografi.
" Apa yang kalian lakukan? " tanyanya dengan suara menggelegar.
Di hadapannya tampak Bell sedang duduk menghadap sebuah komputer yang menyala. Seorang cowok- berdiri di sampingnya- sangat dekat, dengan gaya membungkuk sedang mengarahkan mouse komputer.
Kedua orang itu kaget atas kehadiran Juan yang mendadak. Si cowok cepat-cepat menegakkan tubuhnya, berdeham lalu berkata ," Ada yang bisa dibantu? "
Ada yang bisa dibantu?!
Kata-kata itu memancing emosi Juan.
" Gue nanya, kalian berdua di sini lagi ngapain? "
" Ini klub fotografi- tentu saja kami disini..kami anggotanya " jawab Hardi (sang cowok tadi) bingung dengan pertanyaan Juan.
"Lo siapa? "
" Jordan mana? " Juan membentak.
Bersamaan dengan itu, Jordan muncul bersama anak-anak klub basket lain. Bercanda dengan ribut.
Melihat suasana tegang- mereka semua langsung terdiam.
" Ada apa? " Jordan bertanya.
" Jordan.. sebaiknya lo usul ke kepsek buat dipasang CCTV di ruang klub fotografi ini ... " Juan berkata sinis.
" Kalau tidak- bisa-bisa jadi ruang mesum! "
Semua pendengar terperangah. Wajah Bell pucat.
" Kami.. kami tidak .. " Hardi tergagap mendorong kacamatanya yang melorot. Ia melirik kepada Jordan yang menatapnya tajam.
" Jaga ucapanmu Juan " Jordan berkata tenang.
" Kami klub 'terhormat' . Atas dasar apa tuduhan itu ? Alasan pribadi mungkin? "
Juan tidak menjawab.
Bell berdiri, menarik napas menenangkan diri. Perlahan wajah pucatnya berangsur memerah karena amarah yang tiba-tiba muncul.
" Bell? Lo bisa jelasin.. kita nggak ngapa-ngapain kan.. " Hardi buka mulut sambil memandang gadis itu sedikit cemas.
Bell mulai bergerak mendekati Juan- perlahan.
Lalu saat tiba di hadapannya ia menatap langsung pada mata cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know ...
Genç Kurgu[Tamat] started JULY 2017 Di usiaku yang ke 15, aku baru menyadari bahwa keluargaku tidaklah seperti yang aku bayangkan. Namun jika di balik rahasia terdapat hikmah..kurasa kami semua akan mampu bertahan. Saat ini aku gak butuh tambahan bahan pikira...