"Dan..." lagi-lagi ucapan Dion tergantung, seketika ia terpanah melihat Alisya yang berada di sampingnya seakan ada perasaan yang berbeda
"Loh kok bengong?" tanya Alisya sambil tersenyum kepada Dion
"Dan punya senyuman manis" tanpa sadar Dion mengucapkan itu setelah melihat alisya tersenyum.
Beberapa detik mereka saling bertatapan namun, momen itu tak lama karena Zaidan, Raihan dan Rega masuk yang membuat mereka berdua jadi salah tingkah
✖✖✖
Pukul 13.00 WIB waktunya para siswa untuk pulang kerumah mereka masing masing, tak terkecuali Alisya.
Ia di jemput oleh supirnya dengan mobil mewah berwarna putih, mobil itu melesat maju membelah jalanan ibu kota hingga tiba di sebuah rumah besar dengan pagar menjulang berwarna putih.
Sampai di rumah, Alisya langsung menuju kamarnya dan berbaring di kasur empuk bermotif bunga warna-warni yang berada ditengah-tengah kamarnya
"Hufttt hari ini kok kayak panjang banget yah, makin hari perasaan gue kok ngak ilang-ilang malah makin dalem. Apa gue harus pindah sekolah?" Sudah menjadi kebiasaan Alisya jika pulang sekolah dia pasti berbicara sendiri merutuki kegiatannya di hari itu
"Etdahh yakali cuma gara-gara Dion gue pindah sekolah lagi? Gue kan juga baru di SMA itu masa sih mau pindah lagi" gerutu Alisya kesal
Dret dret..
Dret dret
Handphone Alisya bergetar pertanda ada telepon masuk. Dilihatnya layar handphonenya yang tertera nama 'Zaidan' di atas nomor. Alisya menslide layar handphonenya lalu menempelkannya di telinga
"Hallo" terdengar suara Zaidan dari sebrang sana
"Ada apa dan? " jawab Alisya malas
"Ini sya, gue mau ngajak lo jalan-jalan ke pasar malem. Mau gak?" ajak Zaidan dengan semangat
"Gak deh dan gue capek" lagi- lagi Alisya menjawabnya dengan enggan
"Ayolah sya, kali ini aja. Kan ama gue perginya. Pasti aman kok" bujuk Zaidan meyakinkan
"Tapi gue... " kata Alisya terputus
"Yaelah sya, masak nolak permintaan temen sendiri, kalo lo kesana pasti capek lo ilang deh" bujuk Zaidan lagi
"Oke deh gue mau" Alisya mencoba menyetujuinya
"Sip dah. Oke, gue tunggu di pasar malem ya jam 7? Bye Alisya" tanpa menunggu jawaban dari Alisya, Zaidan pun langsung menutup telponnya
"Dasar" kesal Alisya
Tanpa menunggu waktu lama Alisya langsung beranjak dari tempat tidurnya untuk mengganti pakaian sekolahnya menjadi pakaian santai, lalu dia turun kebawah untuk makan siang
✖✖✖
Disisi lain
Dion sedang berbaring di kamarnya, berusaha memejamkan mata. Sampai...
Dret dret
Dret dret..
Muncul nama 'Raihan' di layar handphonenya
"Napa lo nelpon gue segala?" tanpa basa basi Dion langsung menyembur Raihan
"Etdah nih anak. Belom juga gue ngomong hallo" jawab Raihan sewot
KAMU SEDANG MEMBACA
Late
Teen Fiction"Seandainya aku menyadari rasa ini sedari dulu, mungkin keterlambatan ini takkan menghasilkan sebuah penyesalan" ucap Dion lirih sambil menatap langit senja