Tolong jangan datang lagi dihidupku, ketika aku sudah susah payah melupakanmu
Jangan runtuhkan lagi dinding yang sudah aku bangun untuk membentengiku dari luka baru
Karna luka yang dulu tak pernah benar benar sembuh dan sudah cukup jangan lagi kau tambah
Aku sudah hampir menyerah pada diriku sendiri, menyerah pada semua kesakitan yang terasa ngilu hingga aku tak mampu berdiriKamu yang membuatku berada di fase yang sangat rapuh, kamu menyakitiku.
Jangan mencoba membuka topengku, agar aku terlihat baik-baik saja tanpamu
Jangan berusaha lagi untuk kembali
Jangan berusaha memperbaiki semunya
Jangan katakan kamu menyesalAku tak suka mengulang fase yang sama, patah hati yang entah untuk keberapa kali
Atau bahkan patah hati pada orang yang sama berulang kali, sebanyak itu.Perihal semua yang terjadi di masa lalu, aku sudah berusaha mengikhlaskan semua sepaket dengan memaafkanmu, tapi jangan mencoba kembali karna kini semua itu sudah menjadi masa lalu, tak bisa diubah dan hanya bisa kuterima. Bukan karna aku takut akhir yang sama hanya saja aku merasa tak bisa mencintamu sekali lagi. Yang jelas sekarang aku hanya ingin menemukan obat sekaligus orang yang ingin aku jadikan teman sampai akhir, bukan tanpa rasa sakit aku tahu, tapi hanya saja dia yang kelak aku cintai itu tak akan pernah berpikir meninggalkanku, seperti yang kamu lakukan.
Akhir akhir ini saya nggak bisa nulis yang galau galau, jadi maafkeun kalo (gaje banget:( )
![](https://img.wattpad.com/cover/74837692-288-k834832.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuperkenalkan Kau Pada Luka
Puisi[1] Kuperkenalkan Kau Pada Luka (Completed) [2] Sendu Yang Membisu [On Going] [Puisi-Prosa-Quotes] Highest rangking #11 on Poetry (30-03-2017) #15 on poetry #19 on Poetry (20-94-2017) Kuperkenalkan kau pada setiap luka yang pernah kau...