Capung miss you !

176 18 11
                                        

Tertanggal, 1 April .
Hari istimewamu, bukan?
Dua puluh tiga tahun,
Usiamu di musim ini 'kan?

April tahun lalu.
Kau memberiku nama jangkrik.
Dan kau, perempuan cantik berkacamata;
Yang aku panggil Capung.

"Selamat ulang tahun capung" ucapku di tengah malam.
Sambil memelukmu, lalu mencium pipimu.
Seperti bukan kamu, kau cengeng sekali waktu itu.
Terharu, katamu.

Tanpa kejutan, tanpa perayaan.
Aku mendoakanmu dengan sepenuh perasaan.
Agar kita bisa bertemu di tahun berikutnya,
Tanpa jarak atau perubahan apapun.

"Terima kasih Jangkrik" aku mengiyakan ucapanmu.
Aku adalah perempuan yang selalu kamu peluk.
Yang tidak bosan untuk memelukmu juga.
Itu dulu, sekarang tidak lagi begitu.

November tahun lalu, seperti tiba-tiba.
Aku menerima kabar pernikahanmu,
Bersama laki-laki pilihanmu.
Ah selamat. 

Hatiku rasanya hampir meledak karena menahan sesak.

Ternyata setalah kita berjarak,
kita tidak lagi bisa saling mendekat.
Entah apa yang membuat segalanya menjadi rumit.
Bahkan untuk sekedar bertanya kabar di privasi publik.

Maaf capung..
Tanpa penjelasan apa-apa, tanpa mengatakan apa-apa.
Sebab aku tidak ingin mengakui apa-apa.
Biarkan seperti ini saja.

November pertama aku mengenalmu,
April bersamamu.
November kedua aku melepaskanmu.
April ketiga mengenangmu.

Apapun itu, Selamat Ulang Tahun Capungku sayang.

Sudah semakin dewasa yah sekarang?
Ada janin yang sedang tumbuh di rahimmu.
Kau pun sudah belajar banyak hal,
Untuk menjadi seorang ibu bagi anak pertamamu

Selamat atas kebahagiaan kalian.
Aku di sini menyaksikan.
Sambil sesekali mendoakan.
Doa yang baik untuk keluarga kecil kalian.

I miss you so much.

PluviophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang