Untukmu yang pergi.

131 9 9
                                    

Aku ingin berjalan bersamamu,
Bergandengan tangan di pinggir danau,
Tanpa resah pun kekhawatirannya,
Di sisimu adalah tempat yang aman.

Ketika daun melayang berguguran,
Ketika langit mendung kian datang,
Ketika rintik menyentuh pucuk kepala,
Ketika aku terjaga dari khayalan.

Aku tersedu di bangku taman,
Tangis tersamar oleh rintik hujan,
Rupanya kamu sedang kukenang,
Mengingat kenangan di balik lamunan.

Ingin rasanya kubertanya,
Padamu yang entah ada di mana,
"Berhasilkah lupakanku?"
"Berhasilkah bertemu yang lebih baik daripadaku?".

Setelah malam-malam yang panjang itu,
Semua terasa melelahkan kulewati,
Hari-hari terlalu gaduh untuh sepiku,
Malam terlalu sunyi untuk rintihku.

Bangunkan aku sekali lagi,
Dari mimpi buruk yang kujalani,
Keyakinanku masih kutaruh pada dirimu,
Tentang genapnya hatiku bersamamu.

"Pulanglah" aku pernah meminta,
Untuk bersama-sama lagi,
Membangun rencana-rencana;
Agar kita selamnya bersama.

Bekasi, 1 Juni 2017

A.b

PluviophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang