Chapter 8

4.7K 175 0
                                    

A MILLION REASON By Hayley Dawn Harper

Chapter 8: HEARTS STRINGS
(21Sx Details content inside)

" okay. That's enough whisbley."saya menolak whisbley dari terus mengucup saya lebih dalam lagi. Dia menolak saya ke Dinding bilik studio itu dan masih mahu mengucup saya. Dia seperti tidak dapat menahan dirinya saat itu. Dia memaut kedua belah leher dan pipi saya dan kucupannya semakin dalam.
"Whisbley. Calm down. Okay." Saya berpaling. Whisbley merenung saya tajam. Dia menarik nafas panjang dan saya menahan dadanya dengan telapak tangan. Whisbley berlalu. Wajahnya kelihatan sedikit sedih. Atau mungkin sedikit kecewa. Saya duduk di lantai bilik studio dan hanya mendiamkan diri. Saya menahan rasa sesak di dalam dada. Nafas yang turun naik membuat saya merasa sangat tidak selesa saat itu.
"Ohh. Tanny . What happen. Oh no." Saya menepuk pipi saya beberapa kali. Saya cuba menenangkan diri sendiri.
"How many times i should turn him down." Saya mengeleng. Arghh!! This feeling. Saya merasa panas dan tidak keruan.

Perlahan saya keluar dari bilik studio itu dan menoleh ke luar. Saya mencari kelibat whisbley. Dia sedang berbaring di katilnya sambil melelapkan matanya. Maybe he was sad that i keep turn him down when he really want it.
"Dia marah kah tu haa." Saya berjalan perlahAn lahan dan duduk di tepi katil. Saya menoleh ke araj whisbley dan dia seperti tidak mengendahkan saya. Perlahan saya membuka kasut saya dan naik ke atas katil dan merangkak mendekati Whisbley. Perlahan jari telunjuk saya mencuit bahu whisbley. Dia tidak membuka matanya. Wajahnya nampak sedikit suram. Saya berpaling.

Hampir setengah jam saya menunggu whisbley untuk membuka matanya namun dia tidak mempedulikan saya. Saya merasa sedikit rasa bersalah.

"Hmm. Takut bah whisbley. Hmm. Kenapa susah sangat ah. Sama laki sendiri pun susah. Tapi kenapa yang belum laki bini sekejap saja. Hmm. " saya mengelamun sendiri. Saya menoleh lagi ke arah whisbley. Dia sepertinya sudah terlelap. Saya perlahan mendekatinya dan merebahkan diri di sebelahnya. Saya memerhatikan wajahnya saat dia tidur.
"That sharp eyes.. making me scared of you. That pointy nose.. always make me want to smell so good. Thats lips of you.. always kiss me so nice.. why so suddenly i feel like i want you.. " saya berbisik di dalam hati. Saya mengangkat kepala dan merapatkannya di wajah whisbley. Saya mengucup hidungnya. Namun dia masih belum terjaga. Saya menjuih kan bibir.
"Hmm. Tidur saja. Tiada kawan saya. Apalah saya mau buat ni." Saya duduk semula di tepi katil. Saya menoleh pula ke arah bakul wine pemberian Wallance sebentar tadi. Saya turun dari katil dan duduk di sofa. Saya mengapai bakul wine itu dan mengeluarkan wine itu.
" Look so nice. Red like a blood." Saya tersenyum. Saya membuka penutup wine itu dengan perlahan dan menoleh kearah whisbley yang masih lena tidur. Saya meneguk wine itu.
" emmmm... not bad. This is so nice.." saya tertawa sendiri. Saya mengambil gambar bersama wine itu dan menghantarnya kepada Tania kakak saya. Tidak lama kemudian tiba messege darinya.
"Are you insane. Thats contain 50% of alcohol you dumb. You will end up dead if you drink all of that." Kata Tania. Saya mengangkat bahu.
" its just a grape." Jawab saya dalam hati sambil tertawa sendiri.
"Jelous lah tu. Tidak dapat minum." Saya minum lagi.
"So nice.."saya meletakkan semula botol wine itu di atas meja. Dan lama kelamaan saya merasa sedikit pening.

"Okay Tanny. What was everything moving by itself.. why the world is moving." Saya menoleh kiri dan kanan.
"Arghhhh! Where i am. Why is it so Dizzy here." Saya menjerit sendirian.
"Whisbley.. whisbleyyyy.. my husband.. hubby.. i cannot see anything very well.."
"Whisbleyyyyyy!!" Saya menjerit sekuat hati.

Whisbley Membuka matanya. Dia menoleh ke arah Tanny. Tanny juga menoleh ke arahnya dari arah sofa di bilik itu.
"What happen.." whisbley bangun dari katil dan mendekati Tanny. Tannya hanya merenung ke arahnya. Whisbley menoleh ke arah botol wine di atas meja. Dia mengeleng.
" you drink half of that. Are you crazy." Whisbley menepuk pipi Tanny beberapa kali. Tannya tersenyum. Dia menangkap telapak tangan whisbley dan tertawa.
" your hand is so warm. I was blushing when you keep kissing me.. oh gosh whisbley.." Tanny memeluk telapak tangan whisbley dan membawanya dekat di wajahnya.
"Look at you. Drunk." Whisbley mengeleng.
"Am not drunk. I just feel hot." Tanny masih memeluk tangan whisbley.
"Lets go home." Kata whisbley. Tanny tersenyum. Dia bangun dan Dupp!! Jatuh semula ke sofa.
"Arhh."Tanny bangun lagi. Whisbley mengeleng. Dia mengangkat Tanny keluar dari bilik itu dan hanya diperhatikan oleh bodyguard di hadapan rumah Agam. Setiba sahaja di kereta, whisbley melelapkan Tanny di kerusi tempat duduk belakang dan menutup pintu. Dia masuk ke dalam kereta dibahagian kerusi memandu dan kereta Hummer H3 miliknya segera berlalu dari kawasan itu.

A MILLION REASON I [PUBLISHED AS BOOK]Where stories live. Discover now