Chapter 13

4.5K 147 3
                                    

A MILLION REASON By Hayley Dawn Harper
Chapter 13: TEACH ME BAD THINGS

Wallance dan Whisbley memerhatikan saya dengan renungan tajam mereka. Saya hanya duduk dan menunggu sepatah dua kata yang akan keluar dari mulut mereka. Whisbley tersenyum dan wallance mengeluarkan sesuatu dari kocek bajunya. Seperti ingin menguji saya. Saya duduk bersandar di sofa dan hanya menunggu aksi seterusnya daripada mereka berdua.
"You know what is this?" Kata wallance menunjukkan sebilah pisau kecil dan mempunyai corak istemewa. Ketajaman yang tersembunyi namun mudah untuk dikeluarkan. Saya mengangkuk.
" butterfly knifes." Jawab saya. Wallance dan whisbley saling berpandangan.
" How do you know that? This is not for cooking stuff"kata wallance.
" i know.. you guys used them for you know.. zup! Zap! I thought you guys prefer using folded knife.. butterfly knife same like most of the stiletto" jawab saya. Whisbley tertawa.
" okay. Interesting." Kata wallance. Dia bangun perlahan dan mengeluarkan sesuatu dari belakangnya.
"What is this?" Tanya wallance.
" revolvers?"
" how do you know its was a revolver? You just can say it was a pistol?"
" long cylinder gun.. its a revolver.. mostly used by Bonnie and cylde.. my favorite Gangster Movie.. i adore that two couples."'jawab saya. Whisbley hanya memerhatikan saya. Menjawab segala pertanyaan wallance dengan selamba. Dia tersenyum dan hanya mengeleng melihat Wallance merenungnya tajam kerana dapat menjawab segala persoalannya.
"So.. You want to learn how to fight? Whisbley can teach you.. i only teach you how to shoot.. and used a knife. " kata wallance. Saya hanya mengangkuk.whisbley bangun dari kerusi dan menarik tangan saya. Dia mengeleng sambil mengerutkan hidung memandang wajah saya.
" why?"
"Lets go eat.. you're doing great." Kata whisbley.
"So you going to teach me how to fight?"tanya saya lagi.
"Ya.. tonight. On our bed. "Kata whisbley tersenyum nakal. Saya tertawa dan kami berjalan bersama ke ruang makan di rumah agam itu.

Whisbley memakaikan saya baju tshirt nya dan dia tertawa sendiri melihat saya. Saya hanya memakai tshirt size L dan berjalan seperti plastik bag. Whisbley membawa saya ke suatu bilik di tingkat kedua rumah itu. Perlahan dia membuka pintu bilik itu dan saya tergamam. Bilik yang dipenuhi dengan medan gelangang kecil , tali tali yang tergantung dan peralatan Seni mempertahankan diri yang lain. Whisbley masuk ke dalam dan saya mengekori daro belakang.

"What is this place?"tanya saya.
"My place.. my second favourite place after my studio.. my father used to teach me how to fight in this place.." jawab whisbley.
"I feel like im inside the boxing tournament. Watching this stuff. All was here.."
"I grew up in this place.. and one day i want to teach my son how to fight.. and do some martial arts in this place too." Kata whisbley. Saya hanya tersenyum.
"So come on.. what moves I should learn?" Tanya saya.
"I will not teach you hard moves.. just a Basic moves.. i will teach you the bacis one.. only.. "
"And What was that.."
"We need to warming up first honey.. come on.." whisbley membawa saya berlari mengelilingi ruang bilik yang luas itu. Dia mendahului larian kecil dan saya hanya mengekori langkahnya dari belakang dengan larian kecil.
"Yeah. Run.. make that sexy body sweat." Kata whisbley. Saya hanya tertawa sambil mengambil bola yang saya jumpai di dalam bilik itu dan membalingnya kearah whisbley. Dia tertawa. Kami berlari beberapa pusingan dan membuat sedikit gerakan warm up.

"Lets go.." whisbley mengangkat saya naik ke tengah gelangang boxing yang berada di tengah ruang bilik raksasa itu dan dia merenung saya tajam.
"What now..? Boleh main pukul pukul sudah?"tanya saya. Whisbley tertawa. Dia membuat aksi mengacu penumbuk lurus dari pingang ke hadapan. Pergerakannya amat pantas.
"Straight punch.. Tanny..the easy one." kata whisbley. Dia memerhatikan saya mengikuti setiap pergerakannya.
"Strong.. imagine you want to punch that people who want to kidnaped you again." Kata whisbley. Saya hanya mengekori tunjuk ajar whisbley dan tertawa seketika.
"How about some low block movement.." whisbley menunjukkan caranya. Saya menoleh. Dia mengacu buku lima di bahu bertengangan dan menghayun tangannya kebahagian bawah badan. Pantas dan gagah. Saya hanya memerhatikan dia.
"Dont let anyone touch your body.. except me." Kata whisbley.
"Strong and fast.. no mercy." Kata whisbley lagi. Saya hanya mengikuti kehendak pergerakan darinya. Whisbley tersenyum sambil memerhatikan gerak tubuh saya.
"Youre strong.. your hand is so strong.." kata whisbley sempat menepuk pungung saya.
"Imagine someone want to hugs you infront of you..what will you do.." Tanya whisbley. Saya membuat pergerakan low block dan terus mengacu straight punch dan menjeling tajam. Whisbley tertawa. Dia menepuk tangan.
"Thats my wife." Katanya.
"This is fun.." kata saya. Whisbley hanya mengeleng.
"Whatt next.. come on.." kata saya lagi. Whsibley hanya menoleh.
"Front kicks.." kata whisbley. Dia membuat contoh tendangan padu lurus kehadapan dan saya mengikutinya.
"Come on.. try to kicks my stomach." Kata whisbley. Dia berdiri di hadapan saya dan bersedia untuk menerima cubaan tendangan daripada saya. Dushh!! Satu tendangan padu hinggap di perut whisbley. Dia merenung saya tajam.
"Thats hurts.." katanya.
"My bad." Jawab saya. Whisbley menarik saya dan dia memeluk saya erat.

A MILLION REASON I [PUBLISHED AS BOOK]Where stories live. Discover now