Chapter 24

3.4K 119 0
                                    

A MILLION REASON By Hayley Dawn Harper
CHAPTER 24: I COME BACK

Venture membuka matanya perlahan dan badannya agak terasa sakit terutamanya di bahagian belakangnya. Dia memerhatikan tempat dimana dia sedang berada saat itu. Dia bangun perlahan namun merebahkan diri semula apabila merasa kepalanya terasa sedikit sakit.
"Arghhh!"venture menutup matanya. Dia cuba menenangkan dirinya.
"Feel the pain?should i give you more drugs?!"suara itu mengejutkan venture. Dia membuka matanya perlahan semula. Haylee sedang memerhatikanya dari sofa jauh dari katil tempat dia berbaring.
"Where i am?" Kata venture.
"My room.." jawab Haylee.
"Where is your father?"
"He will come back later.. so we still have time to talk about a few deal."
"What deal?l jawab venture. Haylee bangun dari sofa dan mendekati venture.
"You safe i safe. You go and i also go. You want to stay alive.. let me live too." Kata Haylee. Venture tersenyum.
"Why?you father want to kill you too?"
"Yes. And i been waiting for so long time .. for this.. a moment where i can runaway from this place in live somewhere else." Jawab Haylee.
"Is it so bad living here with your father? You had everything."
"No. i dont care about money. What i want is a freedom. I dont like this fucking bloody lifestyle. And i want to run away!"
"I can help you with that.. but i need some help from you too?" Venture bangun. Dia mengurut bahunya yang terasa sedikit lenguh. Haylee hanya memerhatikan dia.
"What you want?" Tanya Haylee.
"Did your father Doing black market activities in this building? Did he sell drugs too? "Tanya venture. Haylee tersenyum.
"Not only drugs.. he sell human too. What you want? A 15 years old still virgin young girls? A girls for a show.. some whore for a one night stand? He got it all?" Kata Haylee.
"What else he do?"
"Making fake money. And he used them to pay for his loses in gambling game! He lose he give you cash fake money. You lose , you pay him real money. " Haylee tertawa. Venture mengeleng.
"You father is such a nasty shit." Kata venture. Haylee duduk di sebelahnya.
"He is.. and that's why i wanted to run away.. before he going to ask me marry his old friend.. and become the mistress for the rest of my life.. just like he did to my mother.!" Kata Haylee. Venture hanya diam.
"He make fake money?"
"Ya."
"Can i see them?i need some evidence "
"For what? Are you planning on something?"
"Not me. I have my family too. We have our own mission to do. "
"Misson?"
"To get revenge from your father.." kata venture. Haylee mengangkuk.
"There is so many reason why so many person hate him! Me too!"jawab haylee.
"He killed my parents.. i lost my sister because of him.. its lucky i found her back."
"The girls you fall in love too?!" Tanya Haylee. venture tersenyum.
"Can we called that as love? I think its more to love from a brother to her long lost sister.. and i adore her so much just like when she is still so small." Jawab venture. Haylee tersengih.
"I had love you before.. because you're such a bad boy kind of a person. Good looking gambler.. i saw you.. but you like to fuck a whore a lots. " kata Haylee. Venture mengaru kepalanya.
" so. What is the planning? I want to find the evidence?" Kata Venture. Haylee bangun dan dia keluar dari bilik itu.

INSIDE HARPER POINT 3PM

Tanny duduk dan hanya memerhatikan mama ayam dan bapa ayam di hadapannya. Tania sibuk melayan kerenah anak anaknya sambil dibantu oleh Betsy. Tommy duduk dan anak matanya menerhatikan Tanny sambil sesekali tersenyum dengan seribu makna.
" tania ada bagi tau sama mommy, yang kau tiba tiba tanya sama ada kau ni anak angkat atau anak kami betul- betul.. kami datang ni mau bagitau kamu hal sebenarnya." Mama ayam cuba menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Saya hanya diam. Dan hanya menunggu kata kata yang bakal keluar dari mulut mereka. Hakikatnya, saya sudah tahu kedudukan saya dalam keluarga kecil ini dan saya hanya memerlukan penjelasan daripada mereka tentang bagaimana saya boleh membesar dalam jagaan mereka.
"Bagitau lah.. saya tau sudah hal yang sebenarnya, saya sudah jumpa abang kandung saya yang betul betul dan dia pun selama
Ini cari saya.. sikit lagi saya terkawin abang saya sendiri.. " jawab saya kepada mereka.
"Bukan ada apa apa yang berubah juga Tanny. Kau masih anak kami juga.. dan jangan kau fikir kami kasi kawin kau paksa sebab mau memang bukan anak kami.. tapi mommy sama daddy betul betul tidak tau mau buat apa.. lagi pun masa tu saya nampak si whisbley memang bagus juga." Mama ayam duduk di sebelah saya. Saya hanya tersenyum.
"Tidak apa la bah mommy. Nasib saya sudah begini. Ya betul juga. Whisbley bukan jahat juga. Bermaksud tidak sia sia juga hidup saya kan?!"
"Hmm. Mommy minta maaf.. daddy pun tidak tau mau cakap apa sudah.. tu la kami datang sini minta maaf sama kau baik baik.. " tambah mama ayam. Saya hanya mengangkuk.
"Tapi kan mommy.. saya mau tanya bah?"
"Apa tu?"
"Macam mana mommy jumpa saya? Lepas tu mommy jaga saya?" Tanya saya kepada mama ayam. Dia mengusap bahu saya.
"Hmmm. Mommy jumpa kau nangis nangis di tepi jalan waktu mommy mau balik dari beli barang di kedai. Kau jalan satu orang saja time tu.. tiada orang sama sama kau.. masa tu kamu masih kecil.. 3 tahun .. mommy bawa kamu pulang.. ada juga kawan si Tania. Mommy kasi nama
Kau Tannika.. " jawab mama ayam. Saya mengangkuk. Semua tekaan saya benar selama
Ini. Dan jelas, saya memang adik kepada Venture. Saya menoleh ke arah Tommy. Dia memerhatikan tania bermain dengan anak anaknya.
" oh ya tanny? Mana si whisbley? Rumah dia begini besar? Ini rumah ka apa? Macam ada macam macam benda di dalam
Ni rumah? Kenapa banyak bodyguard jaga ni tempat??" Tanya mama ayam.
"Dia jalan mommy. Kerja. Saya pun tidak tau apa di dalam sini mommy. Bukan semua tempat saya pigi. Di bilik ja sama di tempat makan.."
"Ohh. "
" ada harta karun ni mommy, dalam sini. Harta turun temurun .. saya pernah dengar macam tu.. kan Tanny?" Tommy tersenyum kepada saya.
"I dont know. This is not my house. Saya bini si whisbley saja. Saya tidak sibuk kira duit dia. Sebab saya tau dia memang banyak duit."
"Kau tau laki ko kaya banyak duit, bagi lah sikit sama saya.."kata Tommy. Saya mengerutkan dahi. Melihat muka shameless itu dengan separuh nyawa.
"Daripada ko sibuk cari duit senang senanh bagus kau tolong mommy sama daddy urus bussiness.. kau jalan sini sana, macam orang tiada adat."
"Freedom. Okay. Freedom. "
"Hmm. Menyusahkan orang saja. Sudahlah suka cari pasal.pandai pandai ugut orang.. sama si whisbley pun kau tidak tau malu pi minta duit."
"Apa guna kau kalau tidak mau bagi duit. Ngam juga kau kana jual sama dia kan.. "
"Diam lah kau. Bagus lah saya kna jual
Ada juga hasil. Dapat tolong orang tua kau!kau?apa ko tolong?kasi habis duit saja. Bagus kau yang kana jual bah ni. Sama mama ayam.. mana tau ada juga guna lelew kau sana!"
"Sudah lah Tommy. Mommy bawa kau pigi sini minta maaf sama Tanny.. kau selalu buli dia dari dia kecil.. say sorry dulu." Mama ayam menyampuk perbualan kami. Tommy mengeleng.
"No."
"Hmm. " Saya mengeleng.
" sudah lah. Saya tiada mood mau gaduh. Saya tidak sihat ni. Mau mau tidur. Nanti kamu mau balik, suruh ja bodyguard saya hantar. Saya mau naik dulu. " saya bangun dari sofa dan memeluk mama ayal dan bapa ayam yang hanya diam.
"Tania.. mau masuk bilik suda saya.. tidak berapa sihat. Kau stay pun boleh.. bawa lah pia sama mason main.." kata saya. Tania mengeleng.
"Tidak apa lah tanny. Kakak mau balik juga ni, nanti daddy dorang mason balik dari outstation tiada orang di rumah.."
"Bah okay. Bye pia.. bye mason.."saya memeluk mereja berdua dan saya naik ke bilik semula. Betsy hanya memerhatikan saya naik ke atas. Saya tidak mempedulikan renungan tajam Tommy.
"Fuck you!"bisik hati saya sambil menjeling tajam.

A MILLION REASON I [PUBLISHED AS BOOK]Where stories live. Discover now