Chapter 15

4.1K 133 4
                                    

A MILLION REASON By Hayley Dawn Harper

CHAPTER 15: STRANGERS IN LOVE

Whisbley seperti tahu Venture sedang memerhatikan setiap pergerakan saya. Dia sesekali merenung ke arah Venture dan dia tersenyum kepada saya. Anak matanya seperti memberikan petanda untuk sentiasa berhati hati. Saya hanya mengangkuk dan berpaut pada bahu whisbley sambil membuang pandangan ke arah venture. Dia menghisap rokok dan masih merenung saya dengan reaksi penuh perasaan.
" okay. You want to looked at me that much. Wait." Saya mengangkat kening saya. Saya menanggalkan blazer di bahu dan memberikannya kepada whisbley. Whisbley mengambilnya dan dia mengucup bahu saya. Tanggannya diletakkan di bahu saya dan saya menoleh kepada venture. Dia tersenyum. Saya menaikkan rambut yang menutupi telinga kanan saya. Saya Menghayunkan sedikit rambut saya kebelakang dan membiarkan tulang bahu kelihatan sedikit. Saya meletakkan jari jemari saya di leher dan merenung venture tajam.

Dia tersenyum. Mengaru kepalanya sedikit dan minum sedikit wine dan dia membalas renungan saya. Saya memaut dagu whisbley. Saya mengucup dagu whisbley dan anak mata saya menoleh ke arah venture. Saya membelai rambut whisbley. Whisbley yang sibuk berbicara dengan orang disebelahnya hanya membiarkan saya. Namun tangannya masih memaut bahu saya erat.
Venture mengetap bibirnya. Dia minum wine nya lagi.
" biar ko mati steam sana?!" Bentak hati saya. Whisbley memaut dagu saya dan merenung saya manja.
" are you okay?" Bisiknya. Saya hanya tersenyum dan mengucup bibir whisbley.
" ouch.. lipstick.." saya melap bibir whisbley yang masih bersisa sedikit gincu dari bibir saya. Dia mengucup pipi saya. Saya menoleh ke arah venture. Dia sudah menanggalkan Tuxedonya. Saya tertawa.
"Hot. Are you feeling hot leggy!not yet." Bisik hati saya. Saya memanggil salah satu pelayan di bilik itu dan memintanya segelas jus minuman.
"Sorry Mrs harper.. we dont serves juice in here."kata pelayan itu.
"So what you guys have."
"Wine.. "
"Oh yeah. Thats my favorite.bring that thing to me."
"Okay." Kata pelayan itu. Dia datang semula dan memberikan saya segelas wine dan dia mempersilakan saya minum.
"Thank you." Kata saya.

Saya memerhatikan minuman itu dan menghidunya sedikit. Saya merenung ke arah Venture. Dia dan matanya yang tajam masih belum berhenti memerhatikan saya. Walaupun orang disebelahnya sibuk berbicara dengannya, namun tumpuannya lebih kepada saya. Saya mengeleng.
"Ini barulah.. king of legiut. Kalah teori si Pele ni. Tunggu kau. " bentak hati saya. Saya meletakkan gelas wine di atas meja. Mengusap sedikit pipi saya dan perlahan memberikan tanda Middle finger kepada venture bersama senyuman manis. Dia mengetap bibirnya lagi.
" damn you're sexy Bitch!" Walaupun dari jauh saya dapat menangkap perkataan yang ingin dikatakan oleh venture di sebalik pergerakkan bibirnya itu. Saya mengangkat bahu saya dan mengucup lengan whisbley yang masih sibuk dengan urusannya.

"Hey.. dont drink too much." Whisbley berbisik di telinga saya.
"Okay. Dont worry. Am okay. Just do your work." Kata saya. Whisbley menoleh ke arah venture.
"So thats animals keep staring at you." Katanya.
"What else.. thats why i wanted to give him a lesson." Bisik saya. Whisbley tertawa.
"Youre thinking of something?"katanya.
"Ya. Kind of. I need to drink.. a little to make sure my brain is functioning well." Jawab saya. Whisbley hanya diam. Dia tidak mengendahkan venture. Saya minum wine itu perlahan lahan. Dan menelannya perlahan sambil merenung ke arah venture. Dia juga minum wine dan masih merenung ke arah saya. Saya tersenyum.
" Wiwish i think i need to go to the ladies room." Kata saya kepada whisbley. Dia memanggil seorang pelayan wanita dan memintanya menemankan saya.
"Careful..okay. The bodyguard is outside." Kata whisbley.
"Calm down. Who is gonna hurt your wife here.. " kata orang di sebelahnya. Whisbley hanya mengangkuk dan saya bangun perlahan. Saya keluar dari bilik itu dan tersenyum kepada bodyguard yang berdiri tegak sempurna di situ. Saya berjalan menuju ke Ladies Room yang tidak jauh dari bilik perjumpaan. Saya masuk dan memerhatikan diri di hadapan cermin. Membetulkan sedikit lipstick dan rambut saya. Saya keluar dari Ladies Room dan Hmmmm. I know it.
"Now you're alone. Can we speak?" Venture berdiri menyandar ke arah dinding dengan gaya pengodanya. Saya hanya mengeleng dan berjalan melintasinya. Dia ingin menyekat langkahan kaki saya dan tangannya mencuba menyentuh rambut saya. Namun saya pantas menepisnya. Saya merenung dia tajam.
"Wow, did whisbley teach you that?"
"Yes. "
"What else he teach you?"
"How to fuck so good." Jawab saya. Venture tertawa.
"He bought you from me.. "Kata venture dengan nada perlahan sedikit memujuk.
"No. he did not. He is paying my parents debts for me. Then im belong to him.. perfectly belong to him.. with God's will and by Law's Approval." Jawab saya.
"I like you. Something so good about you that i like it so much.. " kata venture. Saya hanya tersengih.
" Really?"
" If i know its was you, i should never accept whisbley's Deal."
" so you're gonna make me one of your fuck toys?"
" i will make you my Queen. I had a lots of chicks but no one can have that Queen's crown from me."
" you mean your last name? Who want to be called as Mrs Leggy? Haha. That's tacky."
" Venture JR. Lennon. That's my real name." Kata venture. Saya diam sejenak. Dia tersenyum.
" You had such a nice figure. Innocent personality. And i know you're bad boys. And sorry am a married woman. And I'm loyal as fuck to my Wiwish Hubby. So, good luck on Finding Your Mrs Lennon." Jawab saya dan berlalu. Tanpa menoleh lagi. Saya tersenyum kepada Betsy yang dari tadi menunggu saya di suatu sudut. Dia menghantar saya semula ke bilik perjumpaan. Saya sempat menoleh ke arah Venture yang berjalan mengekori dari arah belakang.
"It's okay Venture. You can looked at me. Yes I am Pretty. I will let you Smell the scent of me body. I will lets you watch the shape of it. But, only my wiwish Hubby Can Touch it." Bisik hati saya. Saya masuk ke bilik itu dan saya berjalan menuju ke arah whisbley. Dia masih sibuk berbual dengan rakan rakannya. Saya duduk dan dia menoleh ke arah venture yang juga baru tiba.
" something happen?"
" Just a little talk. Brief explanation about my status so he won't do any stupid things again." Jawab saya. Whisbley mengeleng.
" You think he will listen to it.."
" I dont care." Jawab saya. Whisbley menoleh ke arah venture. Mereka saling berbalas senyuman.

A MILLION REASON I [PUBLISHED AS BOOK]Where stories live. Discover now