Chapter 16

3.8K 156 12
                                    

A MILLION REASON By Hayley Dawn Harper
CHAPTER 16: STAY IN MY ARMS
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Bang!Bang!
saya membuka mata.
"siapa yang timbak?' Siapa! Siapa yang mati!" Saya menoleh kiri dan kanan.
" Don't touch her.. !" Venture menendang dan menolak jauh ketiga tiga lelaki itu yang kini sedang dalam kesakitan. Saya memerhatikan mereka. Masing masing memegang tangan masing masing. Darah sudah mengalir dari tangan mereka. Saya hanya merenung mereka tajam. Kesemua lengan mereka ditembak oleh venture.
" Go away you pervert!!" Jerit Venture. Mereka melangkah jauh dan melarikan diri kemudiannya. Saya menoleh kepada venture. Dia tersenyum.
" Look what i found here.. mrs Harper.. where is your Hubby? " kata venture sambil tersenyum manis. Dia menyimpan pistol di di belakan seluar nya dan dia membetulkan jaketnya sedikit. Menaikkan keningnya dan menghenyit matanya. Saya hanya mengeleng.
" Busy.. i go out from the hotel roomwithout telling him."jawab saya. VENTURE mengeleng.
" Pretty lady living in a dangerous world. A girls like you should be treated like a QUEEN. " katanya. Saya hanya tersenyum dan mengeleng.
" I dont like to be a Queen. Im a free spirit. I can be anyone i want and who i want .. and what i dont want. " jawab saya. VENTURE memerhatikan pistol di tangan saya.
" you know how to use that?"
" no. I just bring this thing anywhere as an extra accessories. " jawab saya. Venture tertawa.
" where is Wish!"
" Got some Business to do."
" leave you alone with this bastard people?"
" Elehhh! Kalau dorang tu bastard kau pula? Sama ja spesis kamu tu. Pura pura lagi panggil orang bastard. Who are you then? An angel?!" Jawab saya. Whisbley menyandarkan diri di kereta.
"Arhh!!so control meh!!" Bentak hati saya.

" Im not that bad okay. Am normal bad. 2/5 from 5/5.. far from bad." Kata venture.
" How hard are you.. between math and Fizik? Which is the best?" Tanya saya. Venture berfikir sejenak.
"Math, i like fraction. For example, my intention to you right now was 100/100.. full intentions." Kata venture. Saya hanya diam.
" i bet 100/100 is better than 1/100..?"
" what with 1/100?" Tanya venture lagi.
" my intention to you.. 1/100.. not having any intention at all.." jawab saya.
" 1 for what?"
" sebab kau save saya tadi. So I give you 1 markh.. markah kesian." Jawab saya. VENTURE tertawa.
" I like you. You're good in formula.."
" no i just keep saying that without knowing anything." Balas saya. VENTURE masih merenung saya.
" what are you doing in this place? Is that your people?" Tanya saya kemudiannya kepada dia. VENTURE mengeleng.
" no. I always go out alone. Nothing to scared of. Don't know why i end up to this place. Maybe the cupid of love brought me here to see you and save you." Jawab venture. Saya hanya tertawa.
" who are they?"tanya saya. VENTURE memerhatikan orang orang itu dengan mata kasar.
" CB group. Drugs Dealer. "Jawab venture.
"You know them?"
"I know everything. This is my world." Jawab venture.
" whatever. I need to go. My hubby will fine me." Jawab saya. Saya berlalu dari situ dan hanya melambai ke arah venture.
"No saying thank you?"jeritnya.
"Next time."balas saya. VENTURE tertawa.

Saya masuk semula ke dalam bangunan dan menekan butang lift sambil menoleh ke belakang.
"Whisbley sudah naik kah?matilah kalau dia tidak jumpa sana di dalam tu bilik.." saya serabut dengan diri sendiri. Saya masuk ke dalam lift dan menekan butang bernombor 16. Saya menyimpan pistol di dalam baju dan menunggu hingga lift membawa saya hingga ke tingkat 16. Anak mata saya memerhatikan anak nombor di atas pintu lift. Bergerak perlahan. 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16 Ting! Pintu lift terbuka.
"Tanny watch out!!!suara Whisbley menjerit dari luar pintu lift. Saya tergamam sejenak. Beberapa orang lelaki sedang mengacu pistol ke arah whisbley. Mereka tersenyum kepada saya.
"Here come the bride!"kata mereka. Whisbley merenung saya tajam.
"Come out Mrs Harper. Why dont you say hello to your hubby." Kata seorang lelaki tinggi lampai membelakang dan dia juga sedang mengacu pistol ke arah whisbley. Saya keluar dari lift dan hanya merenung ke arah whisbley. Dia kelihatan sungguh risau akan diri saya. Saya hanya tersenyum kepadanya.
"Who we have here?" Tanya saya kepada lelaki itu. Cuba berlagak tenang. Lelaki itu menoleh. Dan senyuman saya hilang begitu sahaja. Lelaki itu tersenyum.
"My beautiful little sister? Hai Tanny.. miss me?" Tommy( my big brother) tersenyum dan mengusap kepala saya.
"What do you want.?!" Tanya saya. Tommy mengangkat bahunya.
"Mau kasi selamat kau lah.. abang dengar kau kana paksa kawin sama dia ni.. mari ikut abang pulang." Kata tommy. Saya menepis tangannya.
"He was my husband now." Balas saya perlahan.
"You want me to shoot him.. which area? Head? Legs?which parts do you like the most." Tanya tommy.
"Kau ni tidak tau malu oh. Sudah lah mencuri duit.. datang datang buat masalah. Troublemaker!! Mesti habis sudah duit kau ni kan.. tu lah datang cari pasal lagi.." jerit saya. Tommy tertawa.
"Im sorry for you. Did mommy and daddy sell you to pay the debts. Finally.. ada juga guna ni anak pungut.. dari dulu saya tengok kau besar saya fikir fikir apa akan jadi sama kau bila sudah besar.. susah susah parents saya pungut kau di tepi jalan .. last last sudah besar boleh bikin bayar hutang." Tommy tertawa besar. Saya hanya diam mendengar kata kata penuh makna itu.
"Tanny.. calm down." Kata whisbley. Saya merenung tommy dengan tajam. Saya menanggalkan kasut tumit saya dan memghumban ke arahnya.
"You're such a asshole.!!"jerit saya. Menerkam tommy dan menolak dia sekuat hati. Memukul dia dengan high heel saya tanpa rasa takut.
Sejak saya kecil sememangnya dia sangat suka membuli saya. Sehingga saya menjadi seorang kanak kanak yang kuat melawan. Suka bercakap benda yang menyakitkan hati.
"Bencinya saya sama kau!!!!" Saya memukul Tommy sepuas hati. Dushh!!
"Sakitlah shit!!!tommy menolak saya jauh.
"Tanny.. " whisbley menolak lelaki lelaki yang sedang memegangnya dan datang mendapatkan saya. Dia memeluk saya. Saya merenung Tommy dengan tajam.
"Useless!! Jeritnya.
"Hey stop that! Youre too much!"jerit whisbley. Tommy mendekati kami berdua. Whisbley membantu saya berdiri.
"Did you have fun fucking my little sister.. i want her back. I think your time is enough!"'kata tommy. Dush!! Dushh!Pap! Dushh!!
Whisbley tanpa banyak berkata kata memberikan pukulan dan tendangan kepada tommy.
"You say what?! Stand up!" Whisbley menumbuk wajah Tommy dan mengangkatnya dan menghumbannya jauh dari posisi asalnya.
"Shoot him.." jerit tOmmy. Orang orangnya pantas mengacu pistol ke arah whisbley. Whisbley juga mengeluarkan pistol dan mengacu ke arah mereka. Saya mengambil pistol di belakang seluar saya dan mengacu nya ke arah mereka. Saya merenung tajam ke arah Tommy. Saya mengalihkan sasaran pistol ke arahnya.
"You shoot my husband you dead!" Jerit saya. Whisbley menoleh.

A MILLION REASON I [PUBLISHED AS BOOK]Where stories live. Discover now