A MILLION REASON I [PUBLISHED AS BOOK]

Chapter 10

A MILLION REASON By Hayley Dawn Harper
Chapter 10: The UNTOLD HERO
( 18 sx)🔞🔞🔞

Saya bangun agak lewat hari itu, masih tidak dapat membuka mata dengan seluas luasnya. Saya memaksa diri untuk bangun dan whisbley masih memeluk saya erat. Saya mengusap rambut saya yang sudah tidak teratur dan pipi saya yang terasa masih suam suam apabila telapak tangan saya menyentuhnya. Saya menoleh kearah whisbley dan tersenyum. Dia lena tidur nampaknya. Saya mendekatkan dahi saya ke hidungnya. Saya mengucup bibirnya. Saya mengetap bibir saya. Saya tersenyum dan perlahan mengigit dagu whisbley.
" My gurangak is so Handsome even when he was sleeping." Bisik hati saya. Saya mengalihkan tangan whisbley yang memeluk saya erat dan mengambil baju saya semula dan memakainya.

Saya turun dari katil dan berjalan ke bilik mandi dan memasang air.
"Ouch!my body still hurts a little." Saya duduk di dalam Tub mandi dan mengambil shampoo. Saya meletakkannya di kepala saya dan mencuci rambut saya perlahan lahan.
"Tanny.. honey." Whisbley menolak pintu bilik mandi. Di menoleh ke arah saya. Dia tersenyum.
"You okay?"tanya whisbley. Dia mendekati saya.
"Ya. Just want to take a bath. Whisbley mengusap pipi saya.
" can i join you.." tanyanya. Saya tertawa.
"Youre addicted to me now?" Saya hanya memerhatikan whisbley masuk ke dalam tub mandi dan membawa saya duduk di pangkuannya. Whisbley membantu saya mencuci rambut dan dia sesekali mengucup bahu saya. Tangannya mula menjalar lagi.
" i love it.. so much. And i want to do it everyday with you." Bisik whisbley. Saya hanya mengeleng.
"Im a litte hungry. "
"We go out and eat whatever you wAnt."
"Okay."
"Youre so beautiful.. come here .. i want to hold you so tight and kiss you all over again." Whisbley mengucup saya lagi.
"Whisbley.. you had enough.."
"No. never be enough with you." Kata whisbley lagi. And he do that again. And he will be so crazy over it soon.

Selepas mandi bersama, saya dan whisbley keluar dari condo dan keluar makan di sebuah restoran yang tidak jauh dari kawasan condo. Selepas memggunakan banyak tenaga untuk malam pertama kami yang pastinya akan bersambung lagi saya terlalu lapar dan ingin mengunyah
Makanan sebanyak mungkin. Whisbley yang duduk di hadapan saya berpindah tempat duduk ke kerusi sebelah saya. Dan dia memaut bahu saya dan kami makan bersama.

Selepas makan, whisbley membawa saya balik semula ke condo. Kami memasang Tv dan menonton tv bersama sambil menikmati detik detik istemewa dalam hubungan kami berdua sebagai suami isteri.
🎧🎧Tringg!Tringg!🎧🎧👍
Suara deringan telefon dari pocket seluar whisbley. Dia mengeluarkan telefon bimbitnya dan menjawabnya.
"Hello." Dan anak mata whisbley menoleh kearah saya. Saya juga menoleh ke arahnya. Kami berdua saling berpandangan dan whisbley hanya tersenyum.
"Okay. I will tell my People to stand by." Jawab whisbley. Dia menamatkan panggilan. Dia mencium dahi saya.
"Hmmmm. So beautiful." Dia mencubit pipi saya seperti terlalu geram.
"Why?who call you?" Tanya saya.
"My second wife.." jawab whisbley. Saya menampar pipinya. Whisbley tertawa. Dia memegang pipinya.
"Thats so pain..i was joking." Kata whisbley tertawa sambil mengusap pipinya yang sudah berubah merah akibat ditampar. Saya menjeling tajam.
"You will lost your Balls if you dare to have another wife. " jawab saya. Whisbley hanya merenung saya dengan matanya yang juga ikut tersenyum.
"If i lost it than what left for you.."
"I dont mind. As long as its only mine. Why. Did you ever fuck someone else before me?!" Tanya saya kepada whisbley. Dia tertawa. Dan mengeleng kepala.
"Answer me?!" Saya menarik anak baju whisbley. Dia tertawa dan menolak saya di sofa.
"No. Its was only you." Jawab whisbley.
"Really?"
"Yes Tanny. And after last night.. you will be my drugs. I will really really need you from time to time." Kata whisbley. Saya tersenyum menutup wajah dengan tangan. Whisbley mengucup leher saya.
"Stop that. Enough." Saya bangun dari sofa. Whisbley tertawa.
"Your parents is coming.. your mom call me just now.. she say she want to see you.." kata whisbley tiba tiba. Saya diam sejenak.
"Hmmm. Ingat juga mama ayam sama saya. Saya fikir dia bahagia sudah lepas jual saya. Nasib ko jual saya sama si gurangak. Kalau sama orang lain. Macam mana lah nasib saya sekarang." Saya menoleh kepada whisbley.
"How did you meet my parents?!" Tanya saya kepada dia. Senyuman whisbley hilang sejenak dan dia membetulkan kedudukan dia duduk di sofa itu. Saya berdiri di hadapannya dan masih menunggu jawapan darinya.
"Long story.. Tanny. "
"Make it short.. acctually i was a little curious about you." Saya berjalan mundar mandir di hadapan whisbley. Sambil memeluk tubuh memerhatikan dia.
"Are you really a Loans shark?" Tanya saya lagi. Whisbley hanya diam dan memerhatikan saya.
"Do i look like one?" Tanya whisbley semula.
"No."
"Why? Too handsome to be a loans shark. ?"
"Yes."
"So.!"
" what are you?" Tanya saya. Whsibley bangun dari sofa dan berdiri mendekati saya. Tangannya memaut kedua belah bahu saya.
"Its just accidentally i heard about you and its accidentally i make up my mind to help you and its accidentally that i really need someone and its not accidentally that i fall in love with you. " jawab whisbley.
"Hmm!mula lagi si gurangak berbunga bunga kalau bercakap. Kalau saya membalas pakai pantun baru ko tau."! Saya diam sejenak.
"Accidentally? "
"Yes. Am not a loans shark. Thats the only things i can tell you now. And the rest of it, no. You no need to know. " kata whisbley.
"So? What are you? "
"Im just a simple human being with a lots of money and i dont know how to spent them." Jawab whisbley.
"What?"
"Hmmm. " whisbley tersenyum.
"I dont understand." Jawab saya.
"Its okay. Lets prepare. Your mom will come anytime. "Kata whisbley. Saya hanya diam dan dia mengucup hidung saya dan dia mengusap bahu saya. Saya yang masih dalam tanda tanya hanya diam. Whisbley berpaling dan masuk ke dalam
Bilik.
"Apa lah tu Tanny. Pandai juga si gurangak main hiding hiding." Saya masih berdiri di ruang tamu dan duduk semula di sofa. Masih tidak berpuas hati. Seperti saya sedang menyelesaikan soalan perperiksaan subjek matematik bahagian kertas 2 soalan no 6. Mencari dan mengira namun masih tidak dapat jawapannya. Semua hints sudah diberikan namun saya masih tidak dapat menyelesaikannya. Tapi masih mahu berusaha. Sekiranya tidak dapat menjawab soalan 6 kita berpindah pula ke soalan yang seterusnya. Soalan 7. Emmm. Terus mencari jawapan dan akhirnya mendiamkan diri sambil memandang kalkulator saintifik yang pada dasarnya memang tidak berguna.