Hari Pernikahan

4.9K 395 22
                                    

Pangeran Dong Woon kembali mencoba mendobrak pintu dihadapannya. tetapi nihil, mereka menguncinya terlalu kuat. Saat ini pemuda itu tengah dikurung di gudang penyimpanan milik Menteri Kim dengan penjagaan yang ketat pula. Menteri Kim terpaksa melakukan tindakan ini agar Pangeran Dong Woon tidak mengagalkan acara pemilihan putri mahkota. Karena bisa jadi pemuda itu akan melakukan tindakan nekad yang lainnya untuk menghentikan Se Ryung seandainya dilepaskan begitu saja. Menteri Kim akan melepaskan pangerang Dong Woon sampai Se Ryung sudah ditetapkan sebagai putri mahkota.

Pangeran Dong Woon terhuyung dan duduk lemah di sebuah tumpukan jerami dihadapannya. menyesali semua kebodohannya karena tidak bisa menghentikan langkah Se Ryung menjadi Putri Mahkota. Se Ryung adalah cinta pertama pemuda itu.

***

Se Ryung memberi penghormatan kepada Ratu, Ibu Suri dan tetua istana setelah dirinya selesai di dandani dengan mengenakan sangul Keun meori dengan tambahan tteolguji - yang terbuat dari kayu yang dibentuk menyerupai kepangan rambut. Gadis ini akhirnya benar-benar terpilih menjadi putri mahkota dan hari ini pula akan dilaksanakan pelantikannya.

"Liat gadis ini, benar-benar tak salah putra mahkota memilihnya. Parasnya sangat cantik dan tidak ada kekurangan pada kepribadiannya. Putra Mahkota benar-benar beruntung." Ibu Suri memuji-muji Se Ryung.

Se Ryung hanya mampu menunduk dan tersipu malu.

"Hari ini kau akan dilantik menjadi Putri Mahkota. Bagaimana perasaanmu?" tanya Ratu sambil tersenyum ramah.

"Saya merasa benar-benar bersyukur atas anugrah yang diberikan kepada saya." Jawab Se Ryung dengan sopan.

"Baik, setelah kau dilantik nanti, kau adalah seorang putri mahkota. Kau adalah anggota keluarga Kerajaan. Kau bukan lagi Putri dari seorang Menteri. Seluruh catatan yang ada keterkaitan dengan hubungan kekeluargaanmu dengan Keluarga Kim akan dihapuskan. Apa kau mengerti tentang hal ini?" Tanya Ratu lagi.

"Ya Jungjeon Mama, Hamba mengerti." Jawab Se Ryung lagi.

Ratu tersenyum mendengar penuturan dari Se Ryung.

"Bantulah putra mahkota agar kokoh dalam tahtanya dan dukung setiap keputusannya. Jabatan ini bukan jabatan yang mudah tetapi juga bukan jabatan yang sulit. Aku percaya padamu." Kata Ratu memberi petuah untuk Se Ryung.

"Ya Jungjeon mama akan saya tanam pesan anda dalam benak dan hati saya."

"Jika memang sudah benar-benar siap mari kita mulai proses pelantikan ini." kata Ratu sambil beranjak berdiri menuju halaman didepan istana Ratu.

***

Didepan istana milik ratu sudah banyak para dayang dan pelayan istana berkumpul dalam barisan yang rapi. Ratu sendiri sudah berdiri ditengah teras depan paviliunnya. kemudian Se Ryung turut bersama ratu dengan membawa Paeok sebilah lempengan batu giok didepan dadanya dengan kedua tangannya. Se Ryung dibantu oleh para dayang istana membungkuk didepan Ratu menunggu titah darinya.

"Kim Se Ryung, Mulai hari ini kutetapkan dirimu sebagai Putri Mahkota Kim dari Joseon. Hormati para leluhur dan tetua serta Lakukan tugasmu dengan sebaik-baiknya." Seru ratu dihadapan seluruh dayang istana.

"Ya, Hamba menerima titah anda Yang Mulia." Jawab Se Ryung.

Se Ryung kemudian kembali dibimbing oleh dayang yang memapahnya untuk melakukan penghormatan pada ratu dan berdiri menghadap kearah barisan para dayang-dayang istana.

"Beri hormat untuk Putri Mahkota!" Seru dayang Oh, Dayang pelayan Ratu yang kemudian serempak diikuti seluruh dayang membungkuk dan memberi penghormatan untuk Se Ryung.

sun's flower -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang