Love After Pain (Pending)

Prolog

Halo halo......

masih gak bosen kan baca baca di Wattpad??

sekali lagi gw coba buat tulisan / coret-coret / karya tulis (cie) / kisah fiktif....

yaaa....

mudah-mudah disuka yaa

kalau suka silahkan pencet bintangnya....

terima kasih

++++++++++++++++++++++++++++++

Divorce

"Ya Tuhan nak, apa yg telah kamu lakukan" teriak seorang wanita paruh baya setelah membaca surat ditangannya

"seperti yg tertulis disitu bu" jawab anaknya sambil meminum kopi yg diserahkan oleh pembantunya

"apa kamu sadar nak yg kamu lakukan? Kamu menyakitinya?" tidak terasa air mata jatuh dipipi wanita itu saat membayangkan apa yg dialami gadis mungil itu

"Apa salah dia nak, istrimu itu anak yg baik, dia anak yg penurut, dan almarhum ayahnya menitipkan dia pada kita karena hidupnya sudah sangat menderita dirumahnya nak"

"Lalu kenapa aku bu!!! Banyak laki2 diluar sana yg mau menikahi anak orang kaya seperti dia, aku sudah punya kekasih, sudah cukup waktu 5 bulanku untuk menjadi suami gadis bisu itu" ucap anaknya geram

"Cukup nak! Walaupun dia tidak bisa bicara tapi dia sangat mandiri, dia sayang sama ibu sama kamu, apa dia menyulitkanmu? Tidak kan! Bahkan kalian tidur terpisah karena dia tidak mau mengganggumu nak"

"tapi aku tidak menyukainya, aku membenci gadis itu" ucapnya penuh marah

"karena dia bisu dan kamu ditertawakan oleh teman2mu?, picik sekali cara pikirmu nak"

"karena dia adik dari Karina bu, wanita yang aku cintai dan kami berencana akan menikah bu sebelum rencana perjodohan sialan itu om didi rencanakan"

"percayalah kamu akan menyesalinya nak"

"pikirkan baik baik nak, kamu masih bisa membatalkan gugatan cerai ini. Nak, dia baru berumur 17 tahun, baru mulai kuliah, biarkan dia menjalani hidupnya nak, jangan bebani dia dengan hal ini"

"tidak bu, keputusanku sudah bulat, dan setelah aku bercerai aku akan menikahi karina" ucap anaknya lalu pergi keluar rumah

"Maafkan anak ibu sayang...." tetesan air mata membasahi surat gugatan cerai yg ada ditangannya

.

.

.

.

.

.

Wattpad, Romance, 1 April 2017